Hello.

PUISI MIMPI (BY :Elmira Shireen Rapae)

Senin, 21 Desember 2009

Mimpi merajut semu
Di alam puan tidur
Bukan meranyau

Mimpi hadir
Hiasi ratapan
Adanya ini taklah mungkin

Di sana bukan dusta
Ruang harap, dan hunian

Tak ada Rembi
Di penghujung pipi

Ini mimpi safir tertanam
Ibarat siddi pelita malam
Bagai mimpi semalam

Tak ada kerapuhan
seumpama buluh perindu
di selatan kidung surga

Lingkar semua harapan semu
Di itu mimpi

Ini mimpi di letak
Kaki senja barat
Tempat itu mentari terbenam

Tempat senandung bidadri
Pemilik teja tiga warna

Mimpi dengarlah
Milik senandung tangis
Yang melebur menghujam jantung

Ahh.. mimpi
Tempat rampungnya
semua harapan dan cita cinta

PUISI INI KARYA ELMIRA SHIREEN, DALAM CATATAN FACEBOOKNYA
( http://www.facebook.com/group.php?gid=127772093863#/note.php?note_id=236360608734 )
TELAH MENDAPAT IJIN UNTUK DIMUAT

MOTHER'S DAY 22 DESEMBER

Hari Ibu adalah hari peringatan/perayaan untuk menghargai jasa dan peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anaknya, maupun lingkungannya
Sejarah Hari Ibu Bermula dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta, di gedung yang kemudian dikenal sebagai Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto. Dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Hasil dari kongres tersebut salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).
Organisasi perempuan sendiri sudah ada sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain.
Kita di Indonesia merayakan hari ibu pada tanggal 22 Desember,Tetapi di Amerika, dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong dalam Hari Ibu atau Mother’s Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan ke dua bulan Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (dalam bahasa Inggris) diperingati setiap bulan 8 Maret.

(Di sadur seutuhnya dari WIKIPEDIA INDONESIA)

MATI MERPATI LIAR DAN TAMANNYA

Tersibak sayap patah yang tak berkepak semenjak tadi pagi
Tertiup angin yang menghela ranting enau di sela sisa rimbun rimba
Ia hanya terdiam semenjak tadi malam
Bangun pun ia terlunta
Bergerak pun hanya meringis

Apa daya kini ia Terdiam
Hanya diam
Tanpa bisa melanjutkan terbang tinggi, angannya tadi malam
Bersama memetik buah ara bersama khayalnya selama ini
Hayal yang jadi temannya
Walau tak tampak pada mata makhluk lain
Ia yang merasakan hadirnya
Hanya ia yang bisa

Terpaku saja kau merpati liar
Menatap gerombolan semut merah merayapi tubuhmu
Sedari tadi menggigit daging kenyalmu
Hingga masuk ke dalam tubuhmu dan menggerogoti hatimu

Kau tak bernafas
Karna kau telah mati
Tertimpa ara
Taman bagi kehidupanmu
Lumbung makanan hadiah dari Tuhanmu

Ara bersama teman-temannya lebih dulu mati
Menimpa kulit bumi
Terbabat mesin manusia jalang
Yang memang ingin tamanmu dan kehidupanmu mati
Hilang dari peradaban kehidupan di bumi (ptk, 17/9/09)

17 DESEMBER

Rabu, 16 Desember 2009

Apa saja yang menjadi peristiwa penting pada tanggal 17 November pada catatan sejarah dunia, berikut adalah daftar peristiwa yang dianggap penting yang terjadi pada tanggal 17 Desember(Dikutip dari wikipedia):

* 283 - St Gaius menjadi Paus.
* 384 - St Siricius menjadi Paus.
* 1538 - Paus Paulus III mengucilkan Raja Henry VIII dari Inggris
* 1903 - Penerbangan bermesin pertama oleh Wright Bersaudara.
* 1935 - Penerbangan pertama Douglas DC-3.
* 1941 - Penyerbuan Nazi terhadap Sevastopol dimulai.
* 1959 - Penutupan SEA Games (saat itu bernama Southeast Asian Peninsular Games) pertama di Bangkok.
* 1961 - India merebut Goa dari Portugal.
* 1969 - Angkatan Udara Amerika Serikat menyatakan bahwa investigasinya mengenai UFO tidak menemukan bukti adanya pesawat makhluk asing.
* 1970 - Sidang My Lai dimulai
* 1973 - Asosiasi Psikiater Amerika menghapus homoseksualitas dari daftar penyakit jiwa.
* 1982 - Tootsie hadir di bioskop, dibintangi Dustin Hoffman, Jessica Lange, Teri Garr, Dabney Coleman, Charles Durning, Bill Murray, Sydney Pollack, George Gaynes, dan Geena Davis.
* 1989 - Episode pertama The Simpsons yang berdurasi setengah jam memulai debutnya dengan episode khusus Natal, "Simpsons Roasting Over an Open Fire".
* 1989 - Brasil mengadakan pemilu bebas pertamanya dalam 25 tahun.
* 1989 - Demonstrasi besar di jalanan dan kerusuhan di Timisoara mengakibatkan terjadinya Revolusi Rumania.
* 1997 - Pesawat Yakovlev-42 dari Ukraina menabrak gunung dekat Katerini, Yunani menewaskan 70 jiwa.
* 1998 - Claudia Benton dibunuh di rumahnya di Universitas West, Texas oleh Angel Maturino Resendiz. Dia adalah korban pembunuhan kelimanya dalam kejadian keempat yang meilbatkan Angel.
* 2002 - Perjanjian damai ditandatangani di Republik Demokrasi Kongo.
* 2003 - Penerbangan supersonik pertama oleh Scaled Composites SpaceShipOne.
* 2003 - The Lord of the Rings: The Return of the King, film ketiga dan terakhir dari seri film Lord of the Rings, mulai diputar di bioskop.

IMPLIKASI PELAKSANAAN HAK ANAK DALAM KEGIATAN KOKURIKULER

Kegiatan Kokurikuler adalah rangkaian kegiatan kesiswaan yang berada dalam sekolah. Kegiatan kokurikuler selain sebagai penunjang kegiatan kurikuler juga dilakukan di saat anak berada dalam lingkungan sekolah atau berada dalam kelas, khususnya di saat pelajaran berlangsung. Melalui kegiatan kokurikuler diharapkan anak dapat lebih memahami materi yang diajarkan oleh guru.
Sebagai contoh pada pelajaran IPA mengenai sifat-sifat air akan selain guru menjelaskan, anak juga diajak untuk bereksperimen mengenai sifat air. Hal ini sekaligus untuk membuktikan teori sehingga anak lebih memahainya.
Implikasi dari pelaksanaan hak anak dala kegiatan kokurikuler sebenarnya ditunjukan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian, bakat, mental, dan kemampuan fisik secara optimal. Hal ini sesuai dengan apa yang diutarakan dalam pasal 6 konvensi hak anak, yang menyatakan bahwa:
”...menjamin kelangsungan hidup dan pengembangan anak”. (Dalam Konvensi Hak Anak, UNICEF)
Selain Pasal 6 ada pasal 2,3 dan pasal 12 juga dicerminkan oleh suatu kegiatan kokurikuler. Kegiatan-kegiatan yang ideal yang sesuai dengan Konvensi Hak Anak seperti kegiatan yang mendukung hubungan sosial anak, kebutuhan pangan, kesehatan, dan lingkungan, dan juga menambah keberminatan anak, serta uyang menjamin kebebasan anak untuk mengemukakan pandangannya sendiri memang ideal jika dilaksanakan secara optimal dan menunjukan bahwa pendidik menghormati hak-hak anak, namun kendala di lapangan sering kali dijumpai karena kegiatan kokurikuler memerlukan persiapan yang mantap, tenaga pengajar yang kreatif dan siap berperan sebagai fasilitator, serta sarana dan lingkungan yang memadai. Kegiatan kokurikuler memungkinkan guru mengembangkan metode pembelajaran learning by doing, diskusi, bermain peran maupun permainan yang menyenangkan dan memotivasi anak.
Meskipun kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang banayk kaitannya secara langsung dengan kegiatan kurikuler, namun pada kenyataannya tidak mudah dalam pelaksanaanya, banyak soal-soal atau pertanyaan yang sebetulnya dapat dijadikan ajang tanya jawab justru diabaikan dan lebih ditujukan untuk kepembahasan selanjutnya. Selama guru masih dikejar pencapaian target, tampaknya kegiatan kokurikuler yang menunjang kegiatan kurikuler tidak dapat terlaksana secra optimal. Hal ini dapat dipahami karena guru lebih mengejar untuk menyelesaikan suatu pokok bahasan dan bukan mengutamakan pemahaman anak akan suatu pokok bahasan.

9 DES : HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA

Rabu, 09 Desember 2009

KORUPSI ??? Kata yang sedang tenar yang sekarang selalu diperbincangkan semua orang mulai dari kalangan elite politik sampai kalagan bawah di warung kopi. Kata yang menarik perhatian dan selalu menjadi fokus pembahasan dan modal di dalam kampanye politik para calon pemimpin dan para calon wakil-wakil rakyat untuk mendulang suara sebesar-besarnya agar dapat duduk pada kursi hangat yang didambakannya.
Apalagi saat ini banyak kasus yang menarik perhatian nasional karena selalu muncul di berbagai media cetak maupun elektronik. Kasus Bank Century misalnya, yang sekarang menyita perhatian publik di negeri ini yang didsebut-sebut merugikan negara ratusan milyar rupiah menjadi sentral tuntutan para demonstran diseluruh penjuru negeri ini bahkan ribuan pengunjuk rasa katanya akan berkoar-koar di bundaran Hotel Indonesia Jakarta hari ini.

KONTROVERSI UAN

Selasa, 08 Desember 2009

Masih hangat dalam pembicaraan kalangan pendidik maupun pelajar seantero negeri ini, UAN ?? menjadi suatu momok yang menakutkan bagi siswa-siswa kelas akhir pada sekolah-sekolah menengah di tanah air ini, UAN menjadi suatu hal yang sangat menguras tenaga maupun pikiran mereka karena mungkin telah memang terlanjur tertanam pada benak semua orang bahwa UAN adalah satu-satunya syarat mutlak untuk seseorang siswa menyelesaikan pendidikannya pada suatu jenjang sekolah.
Penyelenggaraan UN 2010, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 75/2009 tentang UN tingkat SMA dan SMP, serta Permendiknas Nomor 74/2009 tentang Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) untuk SD.
Standard kelulusan yang semakin tahun semakin ditingkatkan oleh otoritas penguasa di negeri ini (BNSP) dengan alas an meningkatkan dan memperbaiki kualitas pendidikan di negeri ini kian memberatkan pikiran para pelajar. Angka standard kel;ulusan yang semakin tinggi ini ternyata juga cukup ampuh untuk meningkatkan angka ketidaklulusan siswa pada UAN.
Permasalahan UAN mencuat bermula dari "citizen lawsuit" (gugatan warga negara) yang diajukan Kristiono dan kawan-kawan terhadap presiden, wakil presiden, Menteri Pendidikan Nasional, dan Ketua BSNP yang dinilai lalai memenuhi kebutuhan hak asasi manusia (HAM) di bidang pendidikan.
Peradilan tingkat pertama di adakan pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, gugatan tersebut diterima. Pengadilan Tinggi Jakarta menguatkan putusan itu pada 6 Desember 2007. Pemerintah lalu mengajukan kasasi ke MA. Akhirnya, MA melarang UN yang digelar Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), sebab kasasi gugatan UN yang diajukan pemerintah ditolak MA. MA memutuskan menolak kasasi perkara itu dengan nomor register 2596 K/PDT/2008 yang diputus pada 14 September 2009.
Namun hal tersebut tak akan mempengaruhi pelaksanaan UAN 2010. Sebab seperti yang dilansir ANTARA, Rabu, 25 November 2009, Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Prof Mungin Eddy Wibowo mengatakan, putusan Mahkamah Agung (MA) yang melarang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tak mempengaruhi penyelenggaraan UN pada 2010. "Kami akan tetap menyelenggarakan UN pada 2010 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dan hal itu juga telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.”

METODE PEMBELAJARAN CERAMAH, TANYA JAWAB, dan DEMONSTRASI (Salinan Kuliah Ku)

Senin, 07 Desember 2009

METODE PEMBELAJARAN CERAMAH, TANYA JAWAB, dan DEMONSTRASI
Ketiga metode pembelajaran ini lebih berpusat pada guru. Sanjaya(2006), Sagala(2006), dan Sumantri dan Permana (1998/1999) mengemukakan berbagai metode pembelajaran, baik yang berpusat pada guru maupaun yang lebih berpusat pada siswa. Metode pembelajaran yang lebih berpusat pada guru yakni metode cermah, Tanya jawab, dan metode demonstrasi yang akan kita bahas berikut.

1. Metode Ceramah

a. Pengertian
Sumantri dan Permana(1998/1999) menyatakan bahwa metode ceramah adalah cara mengajar yang paling banyak dan popular digunakan oleh guru, karena metode ini mudah disajikan dan tidak memerlukan media. Metode ceramah adalah penyajian pelajaran oleh guru dengan cara memberikan penjelasan secara lisan kepada siswa.

b. Tujuan
Metode ceramah bertujuan menyampaikan materi pelajaran yang bersifat informasi, prinsip-prinsip yang banyak dan luas, serta hasil penemuan-penemuan baru yang belum terpublikasikan secara meluas.

c. Alasan Penggunaan Metode Ceramah
Mengapa kita harus menggunakan metode ceramah?
1. siswa benar-benar memerlukan penjelasan guru karena bahan baru atau langkanya sumber pustaka, dan untuk menghindari kesalahfahaman.
2. Karena tidak adanya buku sumberpelajaran yang tersedia.
3. Menghadapi siswa yang banyak jumlahnya.
4. Menghemat waktu, biaya, dan peralatan.

d. Kekuatan dan kelemahan Metode Ceramah
Kekuatan metode ceramah antara lain murah dan efisien waktu, meningkatkan daya dengar siswa dan menumbuhkan minat belajar dari sumber lain, dan memberikan wawasan yang luas kepada guru karena guru dapat menambah dan mengkaitkan dengan sumber maupun materi lain.
Sedangkan kelemahan metode ceramah adalah siswa akan mudah jenuh apabila guru tidak pandai menjelaskan, menimbulkan verbalisme pada siswa, materi terbatas pada apa yang diingat guru, Merugikan siswa yang keterampilan mendengarkannya kurang, serta tidak merangsang kreatifitas siswa.

e. Cara Mengatasi Kelemahan Metode Ceramah
Selingi ceramah dengan pertanyaan-pertanyaan gunakan alat peraga, ciptakan interaksi dua arah antara siswa dan guru, serta gaya mengajar arus bervariasi.

f. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Ceramah
1. Kegiatan Persiapan
Persiapan awal adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai, kemudian menentukan pokok-pokok materi dan harus sesuai dengan tujuan yang harus dicapai, setelah itu mempersiapkan alat Bantu.
2. Kegiatan Pelaksanaan
a. Kegiatan pembukaan
- apersepsi
- Motivasi, mengaitkan materi yang akan diajarkan dengan kehidupan sehari-hari
- Menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran
b. Kegiatan Inti
Yang seharusnya dilakukan guru dalam pembelajaran adalah :
- Menjaga kontak pandang dengan siswa secara terus-menerus
- Gunakan bahasa yang komunikati agar mudah dimengerti siswa
- Menyajikan materi secara sistematis
- Menanggapi respon dari siswa
- Selingi dengan pertanyaan-pertanyaan tanya jawab.
c. Kegiatan Akhir
- bimbing siswa membuat rangkuman atas materi yang disampaikan
- Melakukan Evaluasi
- Melakukan tindak lanjut

2. Metode Tanya Jawab

a. Pengertian
Cara penyampaian suatu pelajaran melalui interaksi dua arah dari dan kepada guru dengan siswa agar diperoleh jawaban kepastian materi melalui jawaban lisan guru atau siswa, disebut metode Tanya jawab. Dalam metode ini siswa dan guru dituntut sama-sama aktif.

b. Tujuan
Tujuan metode Tanya jawab adalah :
1. Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
2. Mendorong siswa berani mengajukan pertanyaan.
3. Menimbulkan kompetisi belajar yang sehat.
4. Melatih siswa untuk berpikir dan berbicara dengan sistematis dan sistemik berdasarkan pemikiran yang orisinal.
5. Mengarahkan siswa agar mengerti, memahami dan berinteraksi secara aktif.

c. Alasan Menggunakan Metode Tanya Jawab
Alasan guru menggunakan metode Tanya jawab adalah untuk:
1. Menimbulkan rasa ingin tahu siswa terhadap permsalahan yang sedang dibicarakan, sehingga timbul partisipasi aktif dan aktifitas mental yang tinggi pada siswa.
2. Menimbulkan pola pikir reflektif sistematis, kretif dan kritis.
3. Mewujudkan cara belajar siswa aktif
4. Melatih dan memberanikan siswa untuk beljar mengekspresikan kemampuan lisan
5. Memberi kesempatan siswa menggunakan pengethuan yang telah dimiliknya.

d. Kekuatan dan Keterbatasan Metode Tanya jawab
Keunggulan metode tanya jawab adalah dapat menarik minat siswa terhadap pelajaran, mengetahui kualitas siswa, merangsang siswa dan menimbulkan keberanian siswa dalam megemukakan jawaban.
Sedangkan keterbatasan metode taya jawab adalah siswa yang tidak aktif tidak memperhatikan, guru terkadang tidak memiliki keterampilan bertanya sehingga tujuan pelajaran tidak tercapai, dapat membuang-buang waktu apabila siswa tidak responsif terhadap pertanyaan.

e.Cara Mengatasi Keterbatasan Metode Tanya Jawab
Tips untuk mengatasi keterbatasan metode Tanya jawab :
- Jumlah siswa pada kelas tidak boleh lebih dari 40 siswa.
- Siswa yang tidak aktif harus diminta mengulangi jawaban siswa yang benar, dan beri penguatan bila di lakukan dengan benar.
- Guru harus terampil dalam mengemukakan pertanyaan .
- Pertanyaan-pertanyaan harus disusun mulai dari yang mudah sampai dengan yag sukar agar siswa yang kurang pintar juga mampu menjawab pertanyaan.

f. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Tanya Jawab
1. Kegiatan persiapan
Merumuskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan materi yang sesuai dengan tujuan harus selalu dilakukan terebih dahulu, kemudian mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan pelaksanaan
a. Kegiatan pembukaan
- Apersepsi dengan megajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan di ajarkan
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan inti
Hal-hal harus diperhatikan dalam kegiatan inti adalah :
- Mengajukan pertanyaan-pertayaan mengenai materi pelajaran.
- Menggunakan keterampilan bertanya dasar dan lanjutan seperti memberi acuan, pemusatan, menggilir, memberi waktu berpikir, memberi tuntunan, mengajukan pertanyaan melacak dan sebagainya.
- Memberikan penguatan pada siswa yang berhasil menjawab
- Memberi tuntunan bagi siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan guru atau siswa yang jawabanya salah atau kurang tepat.
- Melemparkan pertanyaan dari siswa kepada siswa lain.
c. Kegiatan akhir
- meminta siswa merangkum isi pelajaran yang dilaksanakan
- evaluasi
- tindak lanjut

3. Metode Demonstrasi

a. Pengertian
Demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukan pada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedg dipelajari baik dalam bentuk yang sebenarnya maupun dalam bentuk tirua yang dipertunjukan oleh guru atau sumber belajar lain yang ahli dalam topik bahasan yang harus didemonstrasikan (Sanjaya 2006, dan Sumantri dan Permana, 1998/1999)

b. Tujuan
Metode demonstrasi digunakan dengan tujuan mengajarkan suatu proses atau prosedur, mengkongkritkan informas, dan mengembangkan kemampuan pengamatan siswa.

c. Alasan Penggunaan Metode Demonstrasi
Guru harus menggunakan metode ini apabila :
1. Tidak semua topik dapat di jelaskan secara gamblang dan konkrit melalui penjelasan atau diskusi.
2. Tujuan dan sifat materi pelajaran yang menuntut peragaan yang berupa demonstasi.
3. Tipe belajar siswa yang berbeda-beda, visual, audio, dan audiovisual.
4. Memudahkan mengajarkan suatu proses atau cara kerja
5. Sesuai dengan langkah perkembangan kognitif siswa yang masih dalam fase operasional konkrit.

d. Kekuatan dan Keterbatasan Metode Demonstrasi
Kelebihan Metode demonstrasi terletak pada materi pelajaran menjadi lebih konkrit dan lebih jelas karena materi di lihat secara visual, dan dicoba dilakukan olehsiswa maupun guru, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran dan siswa lebih aktif dalam mencermati dan tertarik untuk mencobanya.
Adapun kelemahan metode demonstrasi adalah antara lain tidak semua guru dapat melakukan demonstrasi secara baik, terbatasnya sumber belajar, alat pelajaran, media pembelajaran, situasi yang sering tidak mudah diatur dan terbatasnya waktu. Selain itu metode demonstrasi juga membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang.

f. Langkah-langkah pelaksanaan Metode Demonstrasi
1. Kegiatan persiapan
Merumuskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan materi yang sesuai dengan tujuan harus selalu dilakukan terlebih dahulu, kemudian menyiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi dan melakukan latihan pendemonstrasian termasuk cara penggunaan peralatan yang diperlukan.
2. Kegiatan pelaksanaan
a. Kegiatan pembukaan
- Atur tempat duduk yang memungkinkan setiap siswa dapat melihat demonstrasi dari guru
- Tanyakan pelajaran sebelumnya
- Timbulkan motivasi siswa dengan mengemukakan suatu kasus di kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pelajaran yang akan disampaikan.
- Kemukakan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan inti
Hal-hal harus diperhatikan dalam kegiatan inti adalah :
- Mulai dengan demonstrasi yang sesuai dengan yang telah dipersiapkan guru.
- Pusatkan perhatian siswa pada hal-hal yang harus dikuasai oleh siswa dari demonstrasi yang dilakukan.
- Memberikan kesempatan siswa untuk aktif dan kritis, serta memberikan kesempatan bertanya.
c. Kegiatan akhir
- meminta siswa merangkum isi pelajaran yang dilaksanakan
- evaluasi
- tindak lanjut

KIAMAT 2012

Minggu, 29 November 2009

Hal yang menggemparkan Dunia...
berdasarkan ramalan suku bangsa Maya, yang sudah di ramal ribuan tahun lalu...
mungkin itulah alasan dibuatnya Film 2012 yang ditayangkan di bioskop-bioskop yang banyak menyita perhatian publik di tanah air, maupun di seluruh penjuru dunia. kita menyaksikan senduru antrian panjang calon penonton di beberapa nioskop. Publik penasaran,walaupun film ini penuh kontroversi di Indonesia ini. Ide kiamat di film ini berangkat dari ramalan Suku Maya yang menyatakan bahwa pada 21 Desember 2012 akan terjadi kiamat di bumi.Penanggalan Maya berlandaskan sistem bi-desimal (bilangan 20).
hal ini yang menyebabkan kejanggalan, Kejanggalan itu antara lain adalah mengenai bergesernya kerak dan lempeng bumi secara ekstrim akibat pengaruh badai Matahari seperti yang digambarkan di film itu. Di 2012 digambarkan bahwa lidah Matahari dapat menghasilkan neutrinos, yaitu semacam gelombang microwave yang dapat memanaskan suhu inti bumi.Padahal lidah Matahari adalah fenomena umum yang terjadi sepanjang siklus keaktifan Matahari selama 11 tahun. Aktifnya Matahari ini ditandai dengan kemunculan bintik hitam di permukaan.Saat bintik hitam muncul, di perut Matahari terjadi rotasi aliran massa yang dapat mempengaruhi gaya medan magnetnya. Pada puncak aktivitasnya, medan magnet ini berpusar hingga menembus ke lapisan fotosfer.Temperaturnya 4.000 4.500 derajat Kelvin, sangat kontras dengan suhu di sekelilingnya sebesar 5.800 derajat Kelvin. Aktivitas medan magnetik yang kuat di bintik matahari ini dapat memanaskan lapisan kromosfer Matahari dan menimbulkan flare (ledakan cahaya) dan Corona Mass Injection (CME).Aktivitas Flare dan CME yang tinggi bisa menimbulkan badai antariksa. Partikel-partikel terlontar yang sampai ke bumi berdampak signifikan pada iklim di Bumi dan dapat juga menimbulkan badai magnetik yang bisa menganggu komunikasi radio.Pendinginan global Yang jadi persoalan, saat ini tengah terjadi kecenderungan penurunan aktivitas Matahari. Tingkat radiasi medan magnetik Matahari terus turun. Kini berada di titik minimal. Dalam beberapa tahun terakhir, bintik matahari juga sangat jarang terbentuk.

Untuk itu, kita tidak perlu merasa yakin jika di 2012 bakal terjadi badai Matahari ekstrim seperti yang dispekulasikan masyarakat. Yang orang-orang tahu saat ini, Bumi tengah terjadi pemanasan global. "Padahal, sebetulnya, kita juga tengah menghadapi kemungkinan kondisi global cooling.Jadi, jika pun terjadi kiamat, itu bisa jadi karena kita tidak dapat menggunakan peralatan telepon, televisi, dan jaringan komunikasi, secara sementara akibat pengaruh serangan gelombang elektromagnetik dari badai Matahari. Itu pun jika terjadi...( dari berbagai sumber.... )

CHIEVO VERONA SKUAD

Sabtu, 31 Oktober 2009

Team
Goalkeepers
18 [SQUIZZI Lorenzo]Domodossola (Vb)20/06/1974
28 [SORRENTINO Stefano]Cava dei Tirreni (Sa)28/03/1979
1[MISKIEWICZ Michal]Krakow (POLONIA)20/01/1989

Defenders
8[MALAGO'' Marco]Venezia30/12/1978
5[MANDELLI Davide]Monza28/06/1977
4[MANTOVANI Andrea]Torino22/06/1984
27[MORO Fabio]Bassano del Grappa (Vi)13/07/1975
21[FREY Nicolas Sebastien]Nizza (FRANCIA)06/03/1984
3[SCARDINA Francesco]Rivalta (To)11/12/1981
2[MORERO Santiago]Venado Tuerto (ARGENTINA)18/04/1982
33[YEPES Mario Alberto]Cali (COLOMBIA)13/01/1976
13[PICCOLO Felice]Pomigliano d''Arco (Na)27/08/1983
20[SARDO Gennaro]Pozzuoli (Na)08/05/1979
[MORACCI Leonardo]Todi (Pg)22/08/1987
[OLIVIERI Stefano]Giulianova (Te)22/06/1983

Midfielders
9[BENTIVOGLIO Simone]Pinerolo (To)29/05/1985
7[MARCOLINI Michele]Savona02/10/1975
10[Siqueira De Oliveira LUCIANO]Rio de Janeiro (BRASILE)03/12/1975
16[RIGONI Luca]Schio (Vi)07/12/1984
90[HANINE Yonese]Castiglione delle Stiviere (Mn)20/02/1990
14[SBAFFO Alessandro]Loreto (An)27/08/1990
6[PINZI Giampiero]Roma11/03/1981
19[ARIATTI Luca]Reggio Emilia27/12/1978
15[IORI Manuel]Varese12/03/1982

Forwards
31[PELLISSIER Sergio]Aosta12/04/1979
23[BOGDANI Erjon]Tirana (ALBANIA)14/04/1977
83[DE PAULA Marcos Ariel]Bariri - San Paolo (BRASILE)19/12/1983
99[GASPARETTO Mirco]Asolo (Tv)02/02/1980
11[GRANOCHE Pablo]Montevideo (URUGUAY)05/09/1983
22[ABBRUSCATO Elvis]Reggio Emilia 14/04/1981
[RODRIGO THIAGO Aparecido da Silva]San Paolo (BRA)21/01/1988

ALL ABOUT CIEVO VERONA

from :http://www.chievoverona.it/

Organization:
Stadium
Marc'Antonio Bentegodi Verona stadium
Piazzale Olimpia, Verona
Total capacity: 42.160 Places
Like catching up it
Distance from city centre:
1,5 Km.

The Offices
Via Galvani 3
37138 Verona
Phone 045 57 57 79 - 045 57 57 89
Fax 045 56 22 98
Email: info@chievoverona.it

Chairman:Luca Campedelli
Vice-Chairman:Fabio Ottolini
Sports Director:Giovanni Sartori
Team Manager:Marco Pacione
General Secretary:Michele Sebastiani
Honorary Secretary:Giancarlo Fiumi
Head Scout:Fausto Vinti
Technical Area:Lorenzo Balestro
Commercial and Marketing Director:Enzo Zanin
Area Commerciale:Simone Fiorini - Daniele Partelli
Press Officer:Vera Tomelleri, Federica Menegazzi
Fans relationship:Alberto L'Episcopo
Travel Manager:Patrizio Binazzi
Administration:Elisabetta Lenotti - Federica Oliboni - Maria Prearo
Secretary:Giulia Maragni

History :
1929
The Club is founded in 1929 (month and day unknown) by sportsmen from the tiny Verona suburb. The first couple of years is dedicated to friendlies only, under the name OND Chievo. The first field includes a line of trees in the middle!
1931/32
The first official match occurs the 8th November 1931. Shirts are vertically divided, blue and white, white shorts. The opponents, Domegliara, wear red and black. Chievo win 1-0, but the match has to be replayed for a complaint, and Chievo lose the replay 2-1. This first Championship (6 games) sees Chievo third out of four with three points.
1932/33
Chievo win the Province title, and against cash difficulties the Club reaches the Veneto championship final, lost 1-2 to the black wearing Fiera Treviso.Umberto Busani (in his career cappet three times in the B national team) is the outstanding player.
1933/34
Deceiving season, but with the record home win (13-1 to Liberi Audace), Carrara scoring six.
1934/35
Another mediocre season: Province champions but only runners-up in the Region final.
1935/36
Economic difficulties force the Club out of play. They will be back after WW II.
1948/49
Year of refoundation, entering the Federation 2nd division. The new ground is opened 8 November 1948. Available money only allows for red and blue shirts.
1949/50
Up and down season. Strange things happen: the home match v Bardolino is interrupted with Chievo 7-1 up because the other team leave the field tired of conceding goals.
1950/51
Great season for a team entirely composed of Chievo born players. Back to blu and white, they win Province and Region 2nd division titles.
1951/52
1st division is another rgame. The white and blues end last (no relegation in the rules). First appearance of Bruno Vantini, who will score 159 goals in his 20 year spell with the Club.
1952/53
The Club should be relegated, ending third from the bottom, but penalty points subtracted to Bovolone and Arcè Pescantina save them.
1953/54
In its 3rd year in 1st division, a good result: sixth in the league.
1954/55
A first in its history: Chievo sell a player (Raffaello Biondani) to a bigger team for 800,000 Lire.
1955/56
Last season in white and blue. The board adopt the yellow and blue from the city of Verona colours.
1956/57
Good season, fourth in the league.
1957/58
The 3rd November 1957 sees the opening of the new ''Carlantonio Bottagisio'' stadium, strongly supported by the parish priest Don Silvio Venturi. The Club will play here up to 1986, when promotion to C2 is achieved. The offices are moved to Bar ''Pantalona''.
1958/59
The first away match is won by a goal scored while the referee blows the final whistle. The complaint of Lugagnano is rejected.
1959/60
Champinships are restructured, with Categories in place of Divisions. Chievo enter 2nd Category and win the league beating S. Martino in a play off. The firm Cardi is the sponsor, and the name changes to Cardi Chievo, which will stay until the year of promotion to Serie D (1974-75).
1960/61
First season in 1st Category, save without problems.
1961/62
Save from relegation at the last day only!
1962/63
First time since its foundation, the Club is relegated.
1963/64
Striker Masotto sold to Casale for 1 million Lire (Club record). Goalkeeper Panato retires after ten years in goal.
1964/65
Ragionier Luigi Campedelli becomes Chairman. The Club wins the 2nd category league after a long struggle with traditional rivals Parona.
1965/66
The new Chairman is Umberto Bottacini, who will chair four years. The team is saved with ease.
1966/67
The famous flood of 4th November 1966 affects the field for most of the season, and the Club goes back to 2nd category. This season there is the possibility to substitute the goalkeeper.
1967/68
Chievo win the league after a play off with Ambrosiana, and Bruno vantini is the best scorer with 19 goals.
1968/69
Lack of money prevents the Club to enter 1st Category, they enter the 2nd and win again.
1969/70
They finish 8th, and can enter the Promozione league.
1970/71
Very good 9th olace in their first Promozione league.
1971/72
First season tickets available (cost 10,000 Lire). Bruno Vantini retires after 20 years.
1972/73
Good 11th place.
1973/74
After 15 years, Silvano Danese, long time captain, retires. In November coach Nicola Ciccolo joins the team. 'Don Nicola' is a former Serie A player with Inter Milan, among others.
1974/75
Great season! Quarter finalists in Coppa Italia and promoted in serie D after a long duel with Contarina.
1975/76
Chairman Iorio resigns and sponsor Cardi quits. Notwithstanding money troiubles, the team 1975/76 ends 10th.
1976/77
Giuseppe Campedelli is elected Chairman. With the support of coach De Angelis the youth section is refounded and strengthened. The team ,with many young players, escapes relegation.
1977/78
Carlo Avesani, the best product of youth team, retires after ten years, having been from 2nd Category to Serie D.
1978/79
Nicola Ciccolo leaves, and the Chairman charges Carlo De Angelis, formerly in charge of youths. Many players are sold, but the team behaves satisfactorily.
1979/80
After a bad start, De angelis is sacked, substitute Angelo Barbi does not get results, so de Angelis is called back and relegation is avoided just in the end.
1980/81
Dario Baruffi is the new coach, and will stay four years. Leagues are restructured, and the season has no relegations,so Chievo can launch new young players .
1981/82
Semi-professional football disappears, the Club may change name and becomes Paluani Chievo. Chairman is Fernando Righetti, former player and director since 1948. The team avoids relegation at the last day only.
1982/83
No new players, man y young ones. A comfortable season.
1983/84
Enters Saverio Garonzi, as Vice Chairman, formerly Chairman of Hellas Verona for 14 years. The 'Commendatore', 73 years old, makes a perfect pair with Luigi Campedelli, owner of Paluani. With two argentinian players the season ends at middle of the table.
1984/85
Garonzi calls Giancarlo Fiumi, former Hellas Verona General secretary, man of great competence and experience. Again a middle of the table season.
1985/86
A complete change of players (under coach Carlo de Angelis), the most notable ones Balestro and Zanin. Saverio Garonzi dies tragically 18 May 1986, but the team go to play off with Bassano. They lose on a penalty shoot out in Brescia, but Bassano is condemned for bribing, and the Club is promoted to serie C2. The Under 18 win the Italian championship with coach Fausto Nosè.
1986/87
Garonzi nephews, Bruno (Chairman) and Franco, inherit the Club. As a director joins Carlantonio Guglielmi. After 29 years, home ganmes move from Bottagisio to Verona stadium, Bentegodi.
1987/88
De Angelis resigns, and new coach Pier Luigi Busatta hires Folli and Curti. Very good season until near the end, but no promotion.
1988/89
Under new coach Gianni Bui, with new players Moretto and D�Angelo, a magnificent promotion is achieved.
1989/90
Coach Gianni Bui strengthens the team, and the Coppa Italia semifinal is reached (But Lucchese win). The peak is an outstanding win 4-0 v Vicenza.
1990/91
Luigi campedelli becomes Chairman. His first move is to call the Club ChievoVerona. Some players retire: captain Paolo Galli, Giovanni Sartori (who becomes assistano coach) and Gigi Perlina. Even if the team is strengthened, relegation is avoided only the last day.
1991/92
De Angelis is the coach again. The season ends with Chievo 7th and winners of Coppa Disciplina (most correct team). Striker Riccardo Gori is best scorer in A group, Serie C1, with 13 goals.
1992/93
Team pratically unchanged. Chairman Luigi campedelli dies by a heart attack the 15th September 1992.His elder son, Luca, takes his place. The final place is 7th.
1993/94
Luca Campedelli, the youngest Chairmen in Italy, appoints Giovanni Sartori as Sports Director and Alberto Malesani as coach. The season (the first with 3 points for a win) has English style play offs. After a fantastic series (peak is win v Bologna in front of 13,000 ). The last match is in Carrara the 29 May, where Chievo pass from 1-0 down to 2-1 up and gain promotion to serie B.
1994/95
Reinforced by many players, among which D�Anna and Zironelli, the team meet Juventus in a two leg Coppa Italia turn, draws 0-0 at home and lose 3-1 away. Relegation is avoided the penultimate day. First Verona derby ,12 December 1994, ends 1-1 in front of 30,000. Return match sees ChievoVerona win 3-1. Goalkeeper Zanin, strikers Gori and Curti leave the Club.
1995/96
Young players Carparelli, Grabbi and Melis join the Club. Lazio win on penalty shoot out in Coppa Italia , while relegation is avoided only the last day.
1996/97
Cerbone ,Lanna, Marazzina and Fiore join the team. The season is brilliant, promotion to serie a seems possible, but the final place is 6th.
1997/98
New coach Silvio Baldini leads the team again near promotion.
1998/99
Baldini (to Brescia) is substituted by Mimmo Caso, but poor results induce the board to call Lorenzo Balestro and Luciano Miani. A comfortable 11th place closes the season.
1999/2000
The duo Balestro-Miani lead the team to 15th position, which means staying up.
2000/01
Enter Luigi Del Neri, and the team, after a very brilliant season, obtains the historical promotion to Serie A, 2nd in the table with piacenza. Mathematical promotion is achieved 3 June 2001, beating Salernitana 2-0 in a full and exultant Bentegodi.
2001/02
ChievoVerona becomes the football fairytale. Everybody talks about the fantastic result of this tiny quarter team. They play with no fear in front of the big Clubs. Tvs, radios and newspapers from all over the world send their journalists. And the initial surprise becomes an enduring reality: a fresh and attacking playing style who often pays, even though some negative results are clearly undeserved. It is the first season with a serie A Verona derby (lost the first undeservedly, won the second). Del Neri's team end 5th with 54 points after Juventus, Roma, Inter and Milan, conquering the access to Uefa Cup competition and just missing Champions League partecipations.
2002/03
After the first, extraordinary season in serie A, ChievoVerona win a difficult challenge: they confirm to be one of the first teams in the Italian Championship. They are 7th in the final table and miss the qualification to Uefa Cup just losing the last unlucky match v Juventus. Anyway, it is another great season: that is confirmed by the 55 final points, one more in comparison with last year, and by the call of Perrotta and Legrottaglie in the National Team. Though the loss of important players such as Corradi, Manfredini and Marazzina and the arrival of new ones, ChievoVerona play in the same way: they're brave, always resolute to impose their game and to win. They conquer fans and supporters all over the world and attract the attention of national and international media, which follow their exploits with interesting and admiration. But nobody speaks more about "fairy-tale", as ChievoVerona has proved to be a reality: one of the most beautiful of Italian football.
2003/04
ChievoVerona celebrate 2nd May 2004 their first 100 games in serie A. Giancarlo Fiumi, General Secretary for 20 years, retires and leaves his place to Corrado Di Taranto. Another historical "goodbye" is the one by "Icio" D'Angelo who - after 13 seasons and more then 300 matches with ChievoVerona - stops playing and enters the technical staff. With 44 points ChievoVerona ends 9th in the table, saying goodbye to coach Del Neri who leaves his place to Mario Beretta. Barzagli and Sculli win the European Championship with Under 21 National Team.
2004/05
After 6 matches of their 4th season in serie A, with the new coach Mario Beretta, ChievoVerona are 3rd in the table after Juventus and Milan. Two of the best games are the first of the season, at Bentegodi vs Inter (2-2) and the win 1-0 vs Lazio at Olimpico. Other very good performances are the ones vs Juventus and Milan, even though Chievo lose. At the beginning of the 2nd part of the season, because of a series of injuries, ChievoVerona are in a difficult position in the table. After losing vs Fiorentina at Bentegodi they are 3rd from the bottom, so the Club decides to sack Mario Beretta and to entrust the team to the Assistant Coach Maurizio D'Angelo, who played for 13 seasons with ChievoVerona. Defeating Siena and Bologna, Chievo conquer important points to get safe in serie A. The last match is played at Olimpico vs Roma: the final draw means staying up in serie A and Chievo can celebrate together with over 500 supporters coming from Verona.
2005/06
Led by coach Giuseppe Pillon, ChievoVerona face their 5th consecutive season in serie A, with three new main sponsors such us Cattolica Assicurazioni, Gruppo Ferroli and Banco Popolare di Verona e Novara, who for the 1st time replace Paluani on Chievo�s jerseys. It�s a great season: the team gets 13 wins, 'frightening' the big Clubs � they defeat Milan and draw vs Juve � and remaining in the first 7 places of the table all the season long. After getting safe in serie A 11 matchdays in advance, Chievo try to obtain another target: the qualification in Uefa Cup. Target which they reach � for the 2nd time in the history of the Club after the 1st year in serie A with coach Del Neri � just 90 minutes before the end of the season, thanks to the draw away at Lecce. Another satisfaction for the Club comes from the National Team: Sammarco, Scurto and Mantovani are called for the final tournament of Under 21 European Championship, while Semioli gets a place as 7th midfielder of the National Team which is about to play the World Championship in Germany. A wonderful season, another great joy for the supporters: for them, Chievo made another dream come true.
2006/07
The 2006 / 07 season is the sixth consecutive season for ChievoVerona in the highest series.Having qualified for the UEFA Cup, the Club finds itself, after the �calciopoli� penalties of Juventus, Milan, Lazio and Fiorentina, able to compete straight for a place in Champions League, a wide eyed dream for ChievoVerona supporters. But the yellow blue Club coached by Mister Pillon loses the chance to enter the round robin stage because of the elimination suffered after the preliminary 2 leg matches v Bulgaria�s Levski Sofia. Very bitter also the double match v the Portuguese Sporting Braga in the first UEFA Cup round, since the elimination comes only after extra time!It is now time for the Italian championship, and the beginning is dramatic: five defeats and one draw in the first six matches mean the sacking of Mister Pillon, a very hurting decision for the Club, considering the very good results obtained by the coach from Treviso the previous season.As a substitute Luigi Del Neri, �historical� ChievoVerona coach, the one who led the Club to Serie A for the first time, is back.But a long series of injuries of important players and many defeats decided in the last parts of matches indicate that this is not a lucky season.The central part of the season is marked by ups and downs, and the results are often not up to the team good performances, and the players, even after a series of wins in the last period, find themselves to to play for stay up in the very last match of the season.The last chance is v Catania, on Bologna neutral ground, a real challenge between two clubs fighting to stay in Serie A.A draw would be enough for ChievoVerona, but the final result says 2 � 0 for Catania, nothwithstanding more than 3,000 yellow blue supporters present there.So ChievoVerona, after six unforgettable seasons in Serie A, is back to Serie B.Bitterness is great, but the hope is that this is only a see you soon...

PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

Jumat, 23 Oktober 2009

Dalam pembelajaran terdapat beberapa pendekatan dan metode yang digunakan oleh seorang pengajar atau guru untuk dapat menyampaikan apa yang ingin diajarkan...
berikut beberapa kutipan tentang pendekatan pembelajaran dan metode pembelajaran.. :
A. PENDEKATAN
1. Pendekatan Konsep
Pada pendekatan model ini siswa dibimbing memahami suatu bahasan dengan memahami konsep-konsep yang terkandung didalamnya. Dalam proses pembelajaran tersebut penguasaan konsep dan subkonsep yang menjadi sasaran utama pembelajaran. Pendekatan ini kurang memperhatikan aspek student centre. Guru terlalu dominan dan siswa membimbing untuk memahami konsep.
2. Pendekatan Lingkungan
Penggunaan pendekatan lingkungan berarti mengaitkan lingkungan dalam suatu proses belajar mengajar. Lingkungan digunakan sebagai sumber belajar. Untuk memahami materi yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari sering digunakan pendekatan lingkungan.
3. Pendekatan Inkuiri
Melakukan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri berarti membelajarkan siswa untuk mengendalikan situasi yang dihadapi ketika berhubungan dengan dunia fisik, yaitu dengan menggunakan teknik yang digunakan oleh para ahli penelitian (Dettrick, G.W. 2001). Dalam pendekatan inkuiri berarti guru merencanakan situasi sedemikian rupa sehingga siswa didorong untuk menggunakan prosedur yang digunakan para ahli penelitian untuk mengenal masalah, mengajukan pertanyaan, mengemukakan langkah-langkah penelitian, memberikan pemaparan yang ajeg, membuat ramalan, dan penjelasan yang menunjang pengalaman.
4. Pendekatan Proses
Pada pendekatan proses, tujuan utama pembelajaran adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan proses atau langkah-langkah ilmiah seperti melakukan pengamatan, menafsirkan data, dan mengkomunikasikan hasil pengamatan.
5. Pendekatan Interaktif
Dikenal juga sebagai pendekatan pertanyaan anak, memberi kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan untuk kemudian melakukan penyelidikan yang berkaitan dengan pertanyaan yang mereka ajukan.
6. Pendekatan Pemecahan Masalah
Pendekatan pemecahan masalah berangkat dari masalah yang harus dipecahkan melalui praktikum atau pengamatan. Dalam pendekatan pemecahan masalah ini ada dua versi. Versi yang pertama siswa dapat saja menerima saran tentang prosedur yang digunakan, cara mengumpulkan data, menyusun data, dan menyusun serangkaian pertanyaan yang mengarah ke pemecahan masalah. Dalam versi kedua, hanya masalah yang dimunculkan, siswa yang merancang pemecahannya sendiri. Guru berperan hanya dalam menyediakan bahan dan membantu memberi pentunjuk.
7. Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat (STM)
Dalam rangka mewujudkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat telah dikembangkan bahan kajian pengajaran sains dalam bentuk Sains, Teknologi, dan Masyarakat (S-T-M) (Depdikbud, 1992). STM ini merupakan peng-Indonesiaan dari Science, Technlogy and Society. Dalam pengajaran sains siswa tidak hanya mempelajari konsep-konsep sains, tetapi juga diperkenalkan pada aspek teknologi, dan bagaimana teknologi itu berperan di masyarakat (Depdikbud, 1992).
8. Pendekatan Terpadu (Integrated Approach)
Pendekatan ini merupakan pendekatan yang intinya memadukan dua unsure atau lebih dalam suatu kegiatan pembelajaran. Unsure pembelajaran yang dipadukan dapat berupa konsep dengan proses, konsep dari satu mata pelajaran dengan konsep mata pelajaran lain, atau dapat juga berupa penggabungan suatu metode dengan metode lain.

B. METODE
1. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode penyampaian bahan pelajaran secara lisan. Metode ini banyak dipilih guru karena mudah dilaksanakan dan tidak membutuhkan alat bantu khusus serta tidak perlu merancang kegiatan siswa.
2. Metode Tanya Jawab
Dalam tanya jawab, pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan sudah direncanakan sebelumnya. Perencanaan pertanyaan dapat berdasarkan pada konsep yang ingin diperoleh atau dipahami siswa.
3. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah cara pembelajaran dengan memunculkan masalah. Metode diskusi ini sering dipertukarkan dalam penggunaannya dengan metode tanya jawab. Dalam diskusi dapat saja muncul pertanyaan, tetapi pertanyaan tersebut tidak direncanakan terlebih dahulu. Dalam diskusi terjadi menukar gagasan atau pendapat untuk memperoleh kesamaan pendapat.
4. Metode Kooperatif
Pada belajar kooperatif ini siswa berada dalam kelompok kecil dengan anggota sebanyak 4-5 orang. Dalam belajar secara kooperatif ini terjadi interaksi antara anggota kelompok. Semua anggota harus turut terlibat karena keberhasilan kelompok di tunjang oleh aktivitas anggotanya, sehingga anggota kelompok saling membantu. Metode ini sering digunakan dalam kegiatan praktikum dan diskusi.
5. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memeragakan suatu proses kejadian. Peragaan suatu proses dapat dilakukan oleh guru sendiri atau dibantu beberapa siswa, dapat pula dilakukan oleh sekelompok siswa. Metode ini dapat membantu pelajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkrit, sehingga diharapkan siswa menjadi lebih mudah memahami.
6. Metode Karyawisata/Widyawisata
Metode karyawisata/widyawisata adalah cara penyajian dengan membawa siswa mempelajari materi pelajaran di luar kelas. Widyawisata ini suatu kunjungan yang direncanakan kepada suatu objek tertentu untuk dipelajari atau untuk memperoleh informasi yang diperlukan.
Karyawisata dapat dilakukan di sekitar sekolah atau ditempat lain. Kegiatan belajar di luar kelas ini mungkin dipimpin oleh guru sendiri, atau oleh pembimbing lain seperti petugas lapangan di kebun raya, museum, dan sebagainya.
7. Metode Penugasan
Pembelajaran dengan menggunakan metode penugasan berarti guru memberi tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Tugas yang diberikan guru dapat berupa masalah yang harus dipecahkan dan prosedurnya tidak diberitahukan. Metode penugasan ini dapat mengembangkan kemandirian siswa, merangsang untuk belajar lebih banyak, membina disiplin dan tanggung jawab siswa, dan membina kebiasaan mencari dan mengolah sendiri informasi. Kekurangan metode ini terletak pada sulitnya mengawasi mengenai kemungkinan siswa tidak bekerja secara mandiri.
8. Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dengan menggunakan percobaan. Dengan melakukan eksperimen berarti siswa melakukan kegiatan yang mencakup pengendalian variabel, pengamatan, melibatkan membanding atau kontrol, dan penggunaan alat-alat praktikum. Dalam proses belajar mengajar dengan metode eksperimen ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri.
9. Metode Bermain Peran
Pembelajaran dengan metode bermain peran adalah pembelajaran dengan cara seolah-olah berada dalam suatu situasi untuk memperoleh suatu pemahaman tentang suatu konsep.

lintasan pikiranku senja dan malam itu

Rabu, 30 September 2009

Pernah seseorang bertanya padaku, pada suatu senja. "kemanakah akhir jalan ini?" aku bingung jawab apa, sebab aq tak pernah berfikir tentang ujung jalan ini,..jamak!!!


telah sepi bunyi alam, tak ada lagi jeritan burung-burung yang meronta melawan teriknya panas mentari...telah lenyap pekikan lajang 25 tahun yang mengeluh mencari pekerjaan...semua ingin tertidur dengan sedikit harap ketika mentari mulai menyapa esok!

KU JUGA KAGUM TERANG

aku ingin menjamah nya,
ia yang memang tak pernah tahu
ia tak sadar
mungkin ia hanya tahu segelintir tentang aku
tahu aku mengagumi gelap
tapi ia tak tahu
sebenarnya aku juga mengagumi terang
karena ia terang
satu-satunya terang yang kukagumi!

KATA-KATA INDAHMU MEMATIKAN AKU

Rabu, 16 September 2009

terkadang syaraf ku terpacu,
jantung terkejut untuk segera berdegup kencang
tangis itu satu dengan senyum itu
maklumat cinta segera terpatri pada prasasti kelabu yang rapuh
ia tak akan abadi
ia tak hadir untuk selamanya
terkejut jantung karena hentakan teriakan kecil yang meresap dalam pori-pori telingaku,
mati?
tak tau!!
semua mungkin terjadi sekejap setelah suasana alam kau rekayasa dengan kata-kata munafik yang kau bisikan padaku
aku ingin ini berakhir
hingga mati itu tak lagi bergantungan menghiasi apa yang ada dikepalaku.
walau teramat perih
karena ia tersentak, akulah yang tersentak...

KU INGIN PENGEKSPLOITASI ITU PERGI

Selasa, 15 September 2009

Terlalu ricuh suaramu
memkakan alam sadrku yang memang telah kau guncang dengan paham yang tidak bisa pengaruhi hatiku,
cobalah engkau terdiam sesaat
sampai ku tidak takut lagi pada alam yang telah kau jajah
sampai ku tak takut lagi pada bumi yang terus menyiksaku dengan cuacanya yang tidak pernah lagi diatur seperti dulu,
kau terlalu berisik
hingga tidurku tak nyenyak malam ini..
coba kau kembali pad peraduanmu yang telah lebam tertindih pohon hatimu
yang kau bunuh demi isi dalam perutmu
kau ada katanya untuk mereka
menjadikan mereka kaya raya
dengan apa yang kau punya,
tapi tidak
ku ingin mereka kembali bernyanyi bersama kenari lagi,
memetik tangkai cemara lagi
tanpa adanya kabutmu,
yang sesakkan bafas anak-anak kami.
ku ingin kau pergi
bawa lari hati kecilmu
yang tak pernah ada pikirkan betapa kecilnya kami

Sejarah Kerajaan Tayan

Senin, 14 September 2009

ini hanya tulisan yang sebatas pengetahuan aq jadi yang lebih tau kasi infolah biar aku perbaiki lagi tulisan ini...ok!!
Pendiri kerajaan Tayan adalah putra Brawijaya dari kerajaan Majapahit yang bernama Gusti Likar/Lekar. Bersama dengan saudara-saudaranya, Gusti Likar meninggalkan kerajaan Tanjungpura yang sering terlibat peperangan.

Pemerintahan kerajaan Tayan kemudian dipegang oleh Gusti Ramal bergelar Pangeran Marta Jaya Yuda Kesuma, putra Pangeran Mancar pendiri kerajaan Meliau yang adalah kemenakan Gusti Likar. Mula-mula ibukota kerajaan berlokasi di Teluk Kemilun.

Setelah Pangeran Marta Jaya Yuda Kesuma wafat, putranya yang tertua, Suma Yuda, naik tahta dengan gelar Panembahan Tua. Panembahan berikutnya adalah putra Panembahan Tua, bernama Gusti Mekah dengan gelar Panembahan Nata Kesuma yang disebut juga Panembahan Muda. Pada waktu pemerintahan Nata Kesuma itulah kerajaan Tayan mula-mula menandatangani kontrak (korte verklaring) dengan pemerintahan Hindia Belanda pada 12 November 1822.

Pangeran Nata Kesuma mangkat pada 1825 dengan tidak meninggalkan keturunan. Tahta kerajaan kemudian diduduki oleh saudaranya yang bernama Gusti Repa dengan gelar Pangeran Ratu Kesuma. Beliau hanya memerintah selama 3 tahun hingga 1828 karena wafat. Penggantinya adalah saudara Panembahan Tua, Utin Belondo dengan gelar Ratu Utin Belondo yang juga digelar Ratu Tua. Pemerintahan dilaksanakan oleh suaminya, Gusti Hassan Pangeran Ratu Kesuma dengan gelar Panembahan Mangku Negara Surya Kesuma.

Tahun 1855 Panembahan Mangku Negara Surya Kesuma digantikan oleh putranya yang bernama Gusti Inding dengan gelar sama dengan ayahnya. Tahun 1858, Belanda mengganti gelar Mangku dengan Anum Paku, sehingga Gusti Inding kemudian bergelar Panembahan Anum Paku Negara Surya Kesuma.

Karena Panembahan Anum Paku Negara Surya Kesuma tidak mampu memimpin pemerintahan dan tidak berputra, pemerintahan kemudian diserahkan kepada saudaranya, Gusti Kerma Pangeran Ratu Paku Negara dengan gelar Panembahan Adiningrat Kesuma Negara. Panembahan Anum Paku Negara Surya Kesuma mangkat pada 23 November 1873 di Batang Tarang.

Panembahan Adiningrat Kesuma Negara memerintah sampai tahun 1880 dan digantikan oleh putra tertuanya, Gusti Mohamad Ali alias Gusti Inding dengan gelar Panembahan Paku Negara Surya Kesuma. Ibukota kerajaan kemudian dipindahkan dari Rayang ke Tayan. Pada 26 Februari 1890, kerajaan Meliau digabungkan ke dalam kerajaan Tayan.

Paku Negara Surya Kesuma, mangkat pada tahun 1905 dan dimakamkan di Tayan. Beliau diganti oleh Gusti Tamzid Pangeran Ratu bergelar Panembahan Anum Paku Negara. Pada masa pemerintahan Panembahan Anum Paku Negara, Meliau kembali diserahkan kembali atas permintaan Belanda sendiri menjadi Gouvernement Gebied.

Mangkatnya Panembahan Anum Paku Negara, putra mahkota yang tertua, Gusti Jafar dinobatkan naik tahta kerajaan dengan gelar Panembahan Anum Adi Negara. Pada tahun 1944, Gusti Jafar dan Gusti Makhmud sebagai ahli waris kerajaan jatuh menjadi korban Jepang.

Setelah Jepang kalah pada Perang Dunia II, Gusti Ismail dinobatkan menjadi Panembahan kerajaan Tayan dengan gelar Panembahan Paku Negara. Tahun 1960, beliau masih memerintah dan pemerintahan swaparja berakhir. Gusti Ismail kemudian menjabat Wedana di Tayan. Ibukota kewedanaan kemudian dipindahkan ke Sanggau, sedangkan bekas kerajaan Tayan menjadi ibu kota kecamatan Tayan Hilir.

HILANG SUDAH GANUSKU...

Minggu, 13 September 2009

kabut awan
ia hitam..bukanlah mendung...
ia bermula tipis tapi menebal sebab alam terbakar...
rona langit tak lagi biru, cerah seperti saat aku masih sering bermain bersama teman-teman kecilku di hutan desa di pinggir sungai itu, yang dulu banyak pohon yang tak mampu terpeluk, karna besarnya...tapi,..
kemana kau Ganus?, (kunamai ganus)
nama pohon tempat ku bersandar tidur dulu...
tak sadar ku terpaku berdiri disini,...
tempat ganus membelai ku dengan desiran angin yang membawaku ke dalam mimpiku...
Ganus...
kenapa mereka membunuhmu...
hanya puing sisa tubuhmu yang tertinggal...
anak cucumupun tak dapat lagi membesar...dan tumbuh...
karena makanan nya mercuri yang dipaksakan disuapi mesin tercanggih di abad ini yang terus menerus meneriakan suarabising...
yang memuntahkan asapnya di awan yang dulu outih bersih...di langit yang biru dulu...
ganus aku rindu...

Suka?? print aja..

ANEH GAK!!!

Aneh kali ya,..gak juga ini yang terpikir di benakku ketika aku perhatikan bulan tiba2 aja bersinar padahal 3 jam yang lalu ku lihat matahari masih menyengat di kulit ku...gak juga aneh sich...emang udah kayak gitu kan...?? dasar otak udah gak konsen lagi....sekarang udah subuh bo!! kog 3 jam yang lalu ada matahari...ih...dasar...

KECERDASAN GANDA (MULTIPLE INTELLEGENSI)

Jumat, 11 September 2009

I. Pengertian dan Jenis-jenis Kecerdasan ganda
A. Pengertian Kecerdasan Ganda
Prof. Robert Ornstein dari universitas California, meneliti tentang potensi otak dan sifat-sifat fisiknya. Ia menemukan bahwa otak manisia memiliki kemampuan yang jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan otak manusia terdiri dari dua belahan, yaitu otak belahan kanan dan belahan otak kiri. Belahan kiri mengendalikan aktivitas-aktivitas mental yang mencakup matematika, bahasa, logika, analisis, menulis, dan aktivitas-aktivitas lain yang sejenis. Sedangkan otak belahan kanan menangani aktivitas-aktivitas yang mencakup imajinasi, warna, musik, irama/ritme, melamun dan aktivitas-aktivitas lain yang sejenis. Sementara itu, Prof. Howard Gardner, seorang ahli psikologi kognitif dari universitas Harvard, meneliti tentang kecerdasan manusia. Ia menemukan bahwa setiap orang memiliki beberapa kecerdasan, tidak hanya satu kecerdasan. Ia menyebutnya dengan kecerdasan ganda atau intelegensi ganda, multiple intellegensi. Kecerdasan ganda adalah kemampuan untuk memecahkan masalah atau menciptakan suatu poroduk yang bernilai dalam satu latar belakang budaya tertentu.
B. Jenis-jenis Intellegensi
Ada delapan jenis intelegensi yang dikemukakan oleh Howard Gardner, antara lain yaitu:
1. Intelegensi Bahasa (Linguistik)
Intelegensi Bahasa mencakup kemempuan-kemampuan berpikir dengan kata-kata, seperti kemampuan untuk memahami dan merangkai kata dan kalimat baik lisan maupun tertulis. Karekteristik individu dalam intelegensi bahasa adalah:
a. Senang membaca buku atau apa saja, bercerita atau berdongeng.
b. Senang bekomunikasi, berbicara, berdialog, berdiskisi, dan senang berbahasa asing.
c. Pandai menghubungkan atau merangkai kata-kata atau kalimat baik lisan maupun tertulis.
d. Pandai menafsirkan kata-kata atau paragraf baik secara lisan maupun tertulis.
e. Senang mendengarkan musik dan sebagainya dengan baik.
f. Pandai mengingat dan menghapal.
g. Humoris.
2. Intelegensi Logis-Matematis
Adalah kemampuan berpikir dalam penalaran atau menghitung, seperti kemampuan menelaah masalah secara logis, ilmiah, dan matematis.
Karekteristik individu dalam intelegensi logis-matematis adalah:
a. Senang bereksperimen, bertanya, menyusun atau merangkai teka-teki.
b. Senang dan pandai berhitung dan bermain angka.
c. Senang mengorganisasikan sesuatu, menyusun skenario.
d. Mampu berpikir logis baik induktif maupun deduktif.
e. Senang silogisme.
f. Senang berpikir abstraksi dan sombolis.
3. Intelegensi Visual spesial
Yaitu kemempuan berpikir dalam citra dan gambar, seperti kemampuan membayangkan bentuk suatu objek. Karekteristik individu dalam intelegensi visual spesial adalah:
a. Senang merancang sketsa, gambar, desain grafik, tabel.
b. Peka terhadap citra, warna, dan sebagainya.
c. Pandai memvisualisasikan ide,
d. Imaginasinya aktif.
e. Mudah menemukan jalan dalam ruang.
f. Mempunyai persepsi yang tepat dari berbagai sudut.
g. Mengenal relasi benda-benda dalam ruang.
4. Intelegansi Musikal
Adalah kemampuan berpikir dengan nada, irama, dan melodi, juga pada suara alam. Karekteristik individu dalam intelegensi musikal adalah:
a. Pandai mengubah atau mencipta musik.
b. Senang dan pandai bernyanyi.
c. Pandai mengoperasikan musik serta menjaga ritme.
d. Mudah menangkap musik.
e. Peka terhadap suara dan musik.
5. Intelegansi Kinestetik Tubuh
Yaitu kemampuan yang berhubungan dengan gerakan tubuh termasuk gerakan motorik otak yang mengendalikan tubuh seperti kemampuan untuk mengendalikan dan menggunakan badan dengan mudah dan cekatan. Karekteristik individu dalam intelegensi kinestetik tubuh adalah:
a. Senang menari, akting.
b. Pandai dan aktif dalam olahraga tertentu.
c. Mudah berekspresi dengan tubuh.
d. Mampu memainkan mimik.
e. Koordinasi dan fleksibilitas tubuh tinggi.
f. Senang dan efektif berpikir sambil berjalan, berlari, dan berolahraga.
g. Pandai merakit sesuatu menjadi suatu produk.
h. Senang bergerak atau tidak bisa diam dalam waktu yang lama.
i. Senang kegiatan di luar rumah.
6. Intelegensi Intrapersonal
Adalah kemampuan berpikir untuk memahami diri sendiri, melakukan fefleksi diri dan bermetakognisi. Karekteristik individu dalam intelegensi intrapersonal adalah:
a. Mampu menilai diri sendiri/introspeksi diri, bermeditasi.
b. Mampu merancang tujuan, menyusun cita-cita dan rencana hidup yang jelas.
c. Berjiwa independen/bebas.
d. Mudah berkonsentrasi.
e. Keseimbangan diri.
f. Senang mengekspresikan perasaan-perasaan yang berbeda.
g. Sadar akan realitas spiritual.
7. Intelegensi Interpersonal (Sosial)
Adalah kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Karekteristik individu dalam intelegensi interpersonal adalah:
a. Mampu berorganisasi, menjadi pemimpin dalam suatu organisasi.
b. Mampu bersosialisasi, menjadi mediator, bermain dalam kelompok/klub, bekerja sama dalam tim.
c. Senang permainan berkelompok dari pada individual.
d. Biasanya menjadi tempat mengadu orang lain.
e. Senang berkomunikasi verbal dan nonverbal.
f. Peka terhadap teman.
g. Suka memberi feedback.
h. Mudah mengenal dan membedakan perasaan dan pribadi orang lain.
8. Intelegensi Naturalis
Adalah kemampuan untuk memahami gejala alam. Karekteristik individu dalam intelegensi naturalis adalah:
a. Senang terhadap plora dan fauna, bertani, berkebun, memelihara binatang, berinteraksi dengan binatang, berburu.
b. Pandai melihat perubahan alam, meramal cuaca, meneliti tanaman.
c. Senang kegiatan di alam terbuka.
II. Cara Meningkatkan Kecerdasan
Ada beberapa yang dapat dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang mengembangkan semua kecerdasan, di antaranya:
1. Mengaktifkan seluruh indra anak didik
Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan seluruh indra anak didik, yaitu sebagai berikut:
a. Melatih cara mendengar yang efektif
Telinga bagi manusia adalah instrumen yang luar biasa, melalui telinga otak menerima bunyi dan membuat duplikat bunyi tersebut dan mengulang seluruh bunyi tersebut seperti suatu simponi.
b. Melatih mata untuk membaca cepat dan efektif
Mata merupakan bukti keajaiban mekanisme biologis, melalui mata otak dapat menerima fakta-fakta yang menakjubkan yang dapat memberikan rangsangan yang lebih kaya, sehingga mata dapat melihat dengan jeli, analitis, dan akurat.
c. Melatih keterampilan menulis atau membuat catatan yang cepat dan tepat
Mengenai keterampilan ini, penelitian menunjukan hasil sebagai berikut:
1) Ada siswa yang tidak mencatat sama sekali.
2) Ada siswa yang diberikan catatan lengkap yang dibuatkan oleh guru.
3) Ada siswa yang membuat catatan lengkap sendiri.
4) Ada siswa yang diberikan catatan berupa rangkuman oleh guru.
5) Ada siswa yang membuat catatan yang berupa rangkuman sendiri.
6) Ada siswa yang diberikan catatan berupa kunci-kunci dari guru.
7) Ada siswa yang membuat catatan berupa kata-kata kunci sendiri.
Begitu besarnya potensi yang dimiliki oleh indra manusia sehingga dimanfaatkan seoptimal mungkin. Dengan melatih indra-indra anak didik dalam setiap kegiatan pembelajran maka anak didik akan peka terhadap stimulus-stimulus yang dapat merangsang indranya.
2. Melatih intelegensi/kecerdasan yang berimbang
Langkah-langkah yang harus dilakukan didalam melatih kecerdasan yang berimabang adalah sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi intelegensi anak didik
Caranya adalah sebelum memulai pelajaran guru dapat memberikan tes atau angket kepada siswanya untuk menjajagi intelegensi mereka, pertanyaan-pertanyaan itu dibaca dan diisi sendiri oleh siswa kemudian guru mengolahnya.
Intelegensi linguistik
 Menulis lebih baik dari rata-rata kelas.
 Mudah cerita dan membuat lelucon.
 Mempunyai ingatan yang baik akan nama, tempat, dan hari.
 Menyukai membaca buku.
 Menulis dengan ejaan yang benar dengan teliti.
 Menyukai mendengarkan kata-kata yang diucapkan.
 Mempunyai kemempuan vocabulary yang baik.
 Berkomunikasi dengan yang lain dalam kata-kata yang teratur.
Intelegensi matematis-logis
 Suka menanyakan tentang bagaimana sesuatu itu bekerja.
 Menghitung secara cepat.
 Menyukai matematika.
 Menyukai permainan matematika dalam komputer.
 Suka menata macam-macam hal secara teratur, kategorisasi, dan hierarkis.
 Berpikir lebih abstrak dan konseptual dari rata-rata kelas.
 Mempunyai kepekaan dengan sebab-akibat dalam suatu persoalan.
Intelegensi ruang/visual
 Melaporkan secara jelas dengan gambaran visual.
 Membaca denah, peta, dan diagram yang lebih mudah daripada membaca teks.
 Menyukai kegiatan-kegiatan seni.
 Menggambarkan lebih baik dari pada rata-rata kelas.
 Suka melihat film, slide, dan presentasi visual yang lain.
 Bila membaca, lebih menyukai gambar daripada teks.
Intelegensi kinestetik tubuh
 Menonjol dalam salah satu bidang olahraga.
 Selalu ingin bergerak bila duduk terlalu lama di suatu tempat.
 Mudah menirukan gerak dan gaya seseorang.
 Mempunyai cara mengekpresikan diri secara dramatik.
 Menyukai bekerja dengan lumpur untuk membuat bangunan.
Intelegensi musikal
 Mengingat melodi musik dengan baik.
 Mempunyai suara yang bagus.
 Memainkan alat musik dan bernyanyi dengan baik.
 Mempunyai cara ritmik dalam bicara dan bergerak.
 Peka terhadap suara-suaara sekitar.
Intelegensi interpersonal (sosial)
 Menyukai sosialisasi dengan teman.
 Kelihatan dapat menjadi pemimpin yang natural.
 Suka memberi nasihat pada teman yang dalam kesulitan.
 Termasuk dalam kelompok, komite, atau organisasi.
 Menyukai mengajar orang lain secara informal.
 Mempunyai dua atau tiga teman dekat.
 Mudah empati pada orang lain.
Intelegensi intrapersonal
 Mempunyai kemauan yang kuat dan kepercayaan diri.
 Mempunyai pandangan yang realistik tentang kemampuan dan kelemahannya.
 Selalu mengerjakan pekerjaan dengan baik mesklipun terlambat.
 Dapat belajar dari kesuksesan dan kegagalannya.
 Mempunyai self esteem yang tinggi.
 Mempunyai daya refleksi yang tinggi.
Selain dengan tes, mengidentifikasi intelegensi juga dapat dilakukan dengan observasi.
b. Menyusun rencana pelajaran yang dapat mengembangkan beberapa kecerdasan, seperti:
1) Mengorganisasikan isi atau materi pelajaran sedemikian rupa sehingga menjadi menarik dan dapat merangsang indra semaksimal mungkin.
2) Memilih strategi pembelajaran yang dapat mengembangkan seluruh intelegensi/ kecerdasan.
3) Merancang dan membuat tugas atau penilaian yang dapat menggali seluruh kecerdasan.
c. Melaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan seluruh intelegensi/ kecerdasan anak didik. Kegiatan yang dapat dilakukan guru melalui cara ini, diantaranya adalah:
1) Menerapkan rencana pelajaran yang telah dirancang untuk mengembangkan beberapa kecerdasan.
2) Menerapkan keterampilan dasar mengajar yang dapat megembangkan intelegensi/ kecerdasan anak didik.
3. Melatih silang intelegensi/kecerdasan yang berbeda
Yang dimaksud dengan ”silang” disini adalah setiap intelegensi/kecerdasan anak didik tidak dikembangkan secara bersamaan, tetapi dikembangkan satu per satu secara terpisah. Tujuannya adalah agar anak didik dapat mengasah setiap bagian kecerdasannya selama waktu tertentu. Ini dapat dilakukan secara individual dan kelompok dan bisa juga di dalam atau diluar jam pelajaran. Melatih silang intelegensi/kecerdasan dapat dilakukan dengan membangun stasiun-stasiun kecerdasan untuk setiap jenis kecerdasan yang berbeda. Yang dimaksud dengan ”stasiun” bukanlah stasiun pemancar tetapi semacam display dengan memanfaatkan sudut-sudut/ruang-ruang yang mudah terlihat oleh anak didik dari segala arah. Hal-hal diperhatikan dalam membangun stasiun kecerdasan adalah sebagai berikut:
a. Pilih materi/isi pelajaran yang khusus berdasarkan tingkat kesulitannya.
b. Indentifikasi semua kemampuan yang ada dalam setiap jenis kecerdasan.
c. Klasifikasikan isi/bahan pelajaran sesuai dengan kemampuan-kemampuan yang ada disetiap jenis kecerdasan, sampai menghasilkan satu-satu stasiun kecerdasan.
d. Tempatkanlah setiap stasiun kecerdasan ini ditempat-tempat yang sering dikunjungi anak atau yang mudah terlihat dari berbagai arah.

Cetak Halaman Ini

Satu Nama..Satu Cerita

Selasa, 08 September 2009

ENTAH APA apa ini...
gak tahu...
satu nama itu
pernah hadir...
tapi sekarang...
masih hadir...
tidak jua pergi...
selalu hadir...
kisah ini mungkin yang terindah bagiku mungkin juga yang terburuk bagi ku..
ku tak berani membayangkan ia pergi dari ku dulu...
tapi kini sudah terjadi!!
ku layu...

Jumat, 04 September 2009

“Telah sepi suasana alam, tak ada lagi yang menemani di kala ini, renunganku hanya pada alam, renunganku menyatu dengan sepi, desir angin dingin yang perlahan membelai dan menerpa ku, hingga terasa tercabik hati yang selama ini merasa fana,..Aku tak tahu aku dalam perasaan duka atau suka, terkadang kedua rasa itu membaur menjadi satu, yang mungkin tak akan terurai lagi menjadi lembaran-lembaran kepastian,..kisah hidup yang tak sempurna,..perjalanan cinta yang tak begitu mulus,..hingga cerita tentang kegagalan meraih asa bergelayut dan hinggap dalam sanubari yang terus-menerus hingap menggoda aku untuk terus terjaga walau suara alam telah memanggil aku untuk kembali ke peraduan”
Kugores dalam diaryku
24 Desember 2008

Untaian kalimat demi kalimat terus mengisi catatan harianku, kalimat penuh keluhan, kalimat penuh kepasrahan…terus-menerus ada dan tak pernah absen mengisi catatan itu.. Mungkin karena keresahan hati ini atau karena kegamblangan perasaan… berbagai himpitan terus datang…. Sebenarnya aku ingin sekali lepas dari semua itu, dari keresahan, dari kepasrahan, ku ingin bangkit, hingga ku berdiri tegak lagi menatap jalan yang walaupun berliku dihadapanku itu..
Terkadang sebuah keyakinan hadir menyelinap masuk kedalam benak, ia mencuri satu tempat di bilik hati. Disaat keyakinan itu dating, rasa percaya tumbuh besar. Tapi entah mengapa ia hanya sesaat ada lalu pergi lagi, terkadang dating, terkadang pergi.
Aku bisa saja menjadi jauh lebih yakin bahwa aku bisa memiliki satu tempat dihatimu, namun aku juga bisa saja jauh dari pasrah dari keadaan yang sebenarnya.
Jiwaku begitu kuatnya menginginkanmu, hatiku juga bicara seperti itu, sama persis tiada beda sedikitpun, tetapi tidak dengan pikiran dan benakku, walau ia juga menginginkanmu, ia menyangkalnya, karena tiada kepastian dari ucapan bibirmu. Kedua sisi ini yang terus membuatku gelisah, semakin gelisah, cemas, dihantui rasa takut akan terlepas darimu.
Aku memang pemimpi, mimpi ingin menggapai bintang bersamamu, aku juga sering berkhayal, berkhayal terbang menyapa rembulan deganmu, tapi apa itu salah? Sah-sah saja kan? Selama ini tiada ku ketahui hukumyang mengatur hal itu.
Aku ingin bercerita bebas, sebebas-bebasnya pada angina malam ini, angina yang menemani aku disaat semua terlelap di dalam peraduannya. Cerita tentang aku, tentang perasaanku kepadamu, tentang indahnya mimpi dan khayalku, tetapi ia kurang bersahabat denganku, kemanakah aku menumpahkan seluruh hasrat dan onak dihatiku yang terlalu banyak, sehingga menghimpit, sesak di dadaku. Angin saja tak mau mendengar, apalagi seekor nyamuk yang sedari tadi hanya mengajakku bersenda gurau.
Mungkin semua bosan, tat kala aku hanya menyerukan hal yang sama setiap saat, tapi apa daya, hal yang sama yang kurasakan, tak terelakan.
Ruang dan waktu salig berlomba untuk ku hiasi dengan senyumku, , mereka tak bersorak ketika ku sama sekali tak tersenyum, mereka tak mengajukan protes, saat kuwarnai dengan tetesan bening air mata, karena mereka hanya menanti untuk diisi, walau harapan mereka aku isi dengan seutas senyum, dan sekuntum kebahagiaan setiap harinya. Aku ingin seperti ruang dan waktu yang selalu sabar menanti, walau aku menantimu tidak dengan suatu kepastian, walau semua masih samar-samar dalam bayangan. Walau dirimu pernah berkata saying padaku, walaupun dengan berujung kata “tapi…”
Ambang batas ketidakpastian ini sulit untuk dilangkahi agar menjadi lebih pasti Selama ini orangg-orang bilang padaku “selain berusaha kaupun harus berdoa”, Oh ya? Ku piker itu jalan terbaik dan pasti satu-satunya cara yang bisa menolong aku dalam ketidakpastian ini, aku mencobanya… Doa ku panjatkan, aku memohon dalam setiap doaku, aku meminta keinginanku terkabulkan, agar bisa sedikit merubah hidupku…belum terjawab ! Hingga saat ini, detik ini. Aku tak pernah meragukan TUHAN !! tak pernah, karena aku yakin Dia Maha Kuasa, pemberi harap bagi yang memohon kepadanya, pemberi apa yang dibutuhkan umatnya, tetapi mengapa sempat terbersit dalam pikiranku, keraguan akan DIA ? oh TUHAN, berdosakah hamba meragukan-Mu ?, ampuni aku. Alasan stu-satunya dan terkuat dalam pembelaanku adalah mengapa belum jelas ketidakpastian ini, walau aku telah meminta dan memohon. Tapia pa berlaku pembelaanku di hadapan pengadilan TUHAN ? Ahhh…Cukup ! aku tak boleh seperti ini, cukup sudah satu keraguanku akan jawabanmu, kenapa aku menambah dengan keraguanku akan TUHAN ?.
Kompleks sudah semua ini, rasa ini, bercampur menjadi satu, tak dapat lagi dipisahkan, tetap aku belum dapat jawaban, belum…
Inginku segera mendesakmu, inginku segera mengusikmu agar kau segera berikan kepastian itu, sebak dalam dada terasa dengan adanya ketidakpastian ini. Tapi tak bisa, aku terlalu lemah bila setiap kali aku menangkap semburat cahaya dari matamu, aku rapuh tak punya daya apapun untuk segera ungkapkan kepadamu bahwa aku cemas, resah menanti semua ini.
Aku kini telah hilang arah…dan harus kembali ke arah sesungguhnya…aku hanya jatuh dan selayaknya untuk bangun kembali…!!
Mungkin cintamu yang bisa buat semuanya berubah… mugkin cintamu yang mampu membangunkan aku… tapi? Apakah ia ada? Apakah ia sudi menghampiri aku? Mungkin! Bisa saja tidak! Karena semuanya belum mendpatkan kepastian.
Asa dan cita ku telah kugores dan terpatri dalam hati…hanya butuh daya untuk mewujudkannya…cahayamu!
“Rembulan dan bintang kau jangan tertawa ! aku yakin aku akan menggapaimu..mentari tersenyumlah, temani aku jalani hari”.
Mungkin semua ini terjadi karena ketidakpastian mu.



Dalam larut perasaan ku hanyut…
Entah apa yang membalut semua ini…
Sekejap ku di balur bahagia…
Semua hilang lenyap
Tanpa jejak yang terpatri di dasar hati
Semua larut membaur bercampur luluh lantaknya rasa yang hilang ini…
Pedih…
Teramat perih
Hingga aku hancur…
Terpuruk dan tak mampu keluar dari semua yang mendera hati ini…

Selasa, 25 Agustus 2009

kabut...
penuh kabut hitam menggerayangi pikiran ku
semakin tak jelas!

JELASKAN PADAKU!!!!!!

Senin, 24 Agustus 2009

Mungkin aku yang tak sempurna, karena memang seperti itu adanya, maaf bila ku tidak bisa memberi sesuatu yang seperti kau harapkan, itu kelemahanku..
Sayang aku tahu ku bukan siapa-siapa tapi ketahuilah jiwa dan cinta ini sepenuhnya untukmu, selalu..
Maaf hanya itu yang terus ku ucap!
rasa ini pedih bila kau bersikap seperti ini padaku! jangan kau siksa aku dengan cara seperti ini!
sebab ku tak mampu berdiri tanpa nafas darimu,..aku tak sanggup..
Sungguh aku tak akan menyia-nyiakan semua cinta yang kau berikan apabila ada sesuatu ceritalah padaku,.biar kita selesaikan secara bersama-sama,,..
Sekalipun jarak dan waktu pisahkan dirimu dari pandangan mataku dan sentuhan jemari ku kau ada dan selalu ada di hatiku,...percayalah..walau tak mungkin sepenuhnya kau percaya!!!!

OUGH............................

Minggu, 16 Agustus 2009

Gak tahu kenapa, kesal datang tiba-tiba
disaat bahagia datang melanda
mungkinkah ini yang disebut kecewa
ah......
mendesah saja.....
hilang semua....
tapi....
gak juga seperti itu....
semua merasuk dalam pikiran...
aku bingung...

tak tahu aku harus melangkah atau berdiri di tempat
asa yang kuanggap tak sia-sia
kini mulai merapuh dan sia-sia


tak ada jalan.....
buntu.....
tak berujung
bagailabirin yang menyesatkan aku pada pikiran yang carut marut

kadang ku menjerit
tak ada yang mendengar...
aku bersuara
tapi tak bersuara...

hilang...
lenyap...
sepi....
patah....
sunyi.....
ough.............

NATSVIE

Minggu, 02 Agustus 2009

Mungkin rasa ini tak dapat diungkapkan lewat kata-kata, tetapi ku berusaha menterjemahkannya lewat bahasa ini, cinta ini tumbuh begitu dalam hingga masuk ke dalam pori-pori jantungku,...ku tak mau berlari sebab ku tak mau meninggalkanmu...ku ingin selalu seiring sejalan bersamamu,...Cinta kuhanya dapat berharap jadi yang terbaik bagimu,...selalu...NATSVIE.....LOVE FOREVER.....SCOUT TOGETHER......

PGSD KU!!!

Sabtu, 20 Juni 2009

Sebenarnya jika kita mau kupas tuntas apa yang terjadi di dalam diri PGSD FKIP UNTAN, gak akan habissss.....
Tapi kita ambil positifnya aja...jika mau dibahas pun percuma, posisi sebagai mahasiswa ini sulit... apalagi yang bergerak hanya sendirian....aku sebenarnya mencari dukungan untuk melakukan pergerakan di kampus ku yang tercinta...sayang mahasiswanya maish pada lugu semua. !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

JEMBATAN TAYAN,TELAN DANA Rp.500 MILYAR

Minggu, 24 Mei 2009

PONTIANAK--Jembatan Tayan mulai masuk tahap pembangunan tahun ini. Jembatan terpanjang di Kalimantan itu dengan bentengan 1.354 meter diperkirakan menelan dana Rp500 miliar.Kemarin (7/4) pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum melakukan ekspos pembangunan jembatan di aula Dinas Pekerjaan Umum Kalbar. Eskpos dihadiri Gubernur Kalbar Corenelis dan jajarannya; Kepala Dinas PU Kalbar Jakius Sinyor dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalbar Fathan A Rasyid.

Direktur Bina Teknik Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, pembiayaan pembangunan jembatan Tayan sudah masuk dalam perencanaan (buku biru) Bappenas dan Departemen Keuangan.”Ini proyek besar sehingga diusahakan untuk mendapatkan pinjaman luar negeri. Beberapa diantaranya sudah ada yang menawarkan bantuan,” katanya.Menurutnya, pembangunan jembatan yang terdiri dari dua bagian dan melewati Pulau Tayan ini diperkirakan rampung paling lama tiga tahun.Pemerintah sendiri telah menyiapkan dana awal sebesar Rp5 miliar di APBN 2009. Dana tersebut dipersiapkan untuk membuka akses dan persiapan jalan penunjang menuju jembatan Tayan.

Jembatan Tayan terletak di Kecamatan Tayan Hilir yang menghubungkan Kota Tayan dengan Piasak, Kabupaten Sanggau. Jembatan ini melintasi Sungai Kapuas melalui Pulau Tayan yang mempunyai luas 58,3 Ha dan dihuni 2.181 penduduk.Jembatan Tayan yang akan dibangun nanti terletak di 112 km dari Kota Pontianak, pada ruas jalan poros/lintas Selatan Kalimantan yang menghubungkan Kalbar dengan Kalteng.Menurut Danis, pembangunan jembatan ini akan menjadikan lintas selatan Kalimantan berfungsi secara optimal dalam melayani kinerja transportasi darat. Saat sekarang, lalu lintas kendaraan dilayani kapal ferry yang dioperasikan oleh PT ASDP. Jembatan yang akan dibangun nanti terdiri dari dua bagian dengan total keseluruhan 1.354 meter dan lebar jembatan 11,5 meter (2 jalur, 2 lajur).Jembatan pertama dari akses utara Tayan menuju pulau mempunyai panjang 280 meter. Sementara jembatan kedua, yang juga jembatan utama, dari pulau Tayan menuju ke Piasak sepanjang 1.074 m. Proyek tersebut juga termasuk membuka jalan di pulau dengan panjang 318 meter.

Di jembatan utama terdapat bentangan jembatan sepanjang 75m-200m-75m (350 m) yang direncanakan untuk mengakomodasi navigasi lalu lintas kapal pada alur utama dengan lebar jalur lebih besar tiga kali panjang kapal (rencana 65 meter).Saat ini pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama pemerintah Kabupaten Sanggau berkoordinasi untuk membebaskan lahan untuk pembangunan jembatan itu. Jakius Sinyor, kepala Dinas PU Kalbar memperkirakan lahan milik warga yang akan dibebaskan nanti seluas 23 hektar. ”Pembebasan lahan ini merupakan tanggung jawab daerah. Apakah sharing kabupaten dan provinsi, akan dibicarakan nanti teknisnya,” kata dia.Sementara itu Gubernur Kalbar mengatakan dengan dibangunnya pulau itu nanti akan menggerakkan potensi sektor perdagangan dan pariwisata di pulau yang mempunyai lebar 10-425 meter ini.

”Kalau sudah jadi, perkembangan perekonomiannya luar biasa. Hutan Tanaman Industri yang dimiliki sudah panen, pertambangan bauksit dan bijih besi sudah eksis, penjualan CPO lancar, dan jembatan ini menjadi penunjangnya,” kata dia.Cornelis meminta agar pengerjaan pembangunan jembatan ini benar-benar dilaksanakan sesuai prosedural. Dia tidak menginginkan ambruknya jembatan Kapuas di Kalteng sebelum diresmikan juga terjadi dalam pengerjaan di Tayan.”Konsultan pengerjaannya juga harus bertanggung jawab penuh terhadap proyek ini. Secara teknis jembatan harus dirancang minimal mampu bertahan selama 150 tahun,” katanya.Mengenai sumber pendanaan yang akan membiayai pembangunan, Pemprov Kalbar juga menerima tawaran dari negara-negara asing. ”Kemarin Belanda juga menawarkan pinjaman, tapi syaratnya mereka sendiri yang membangun jembatan itu. Mudah-mudahan tahun 2013, sebelum periode saya berakhir, jembatan ini sudah jadi,” katanya.(zan)
Pontianak Post,
Rabu, 08 April 2009 , 07:13:00

TANJUNGPURA'S SCOUTMENSHIP CAMP 2009

Rabu, 13 Mei 2009

Pontianak,...3-9 Mei Tepatnya di GOR UNTAN diadakan Perkemahan Pramuka Penegak Pandega Putra-Putri Se-Kalimantan Barat,..yang nama acaranya adalah Tanjungpura Scoutmentship champ,..Kegiatan untuk Putri adalah Girl Guide Champ X dan Putra Adventure Of Baden Powel IV,,...Kegiatan ini Diselenggarakan Oleh Racana Karang Tunjung-Junjung Buih Gudep 04041-04042 Tanjungpura,..dan diikuti oleh 14 Sangga Putri dan 15 Sangga Putra,..dimana kegiatan ini berisi lomba yang salah satunya adalah,..Pioneering,..Penjelejahan,..Pemilihan Putra-putri ABP/GGC,..Lomba tata Upacara Penegak/Pandega,..dan masih banyak lagi dech,...pokoknya ada total 24 mata lomba,... dan yang keluar sebagai Juara Umumnya Adalah SMAN 1 Siantan Kabupaten Pontianak untuk putra dan SMAN 7 Kota Pontianak Untuk yang Putri,...

DENGARKAN CURHAT KU

Minggu, 26 April 2009

Mungkin banyak orang berfikir tentang diriku yang sekarang menurut orang-orang berubah,...padahal dalam hatiku berkata aku tidak sama sekali berubah,..aku hanya merasa terpinggirkan oleh seleksi alam yang tak dapat ku hindarkan,... April, Mei, Juni, tahun 2009 lumayan berat kulalui berbagai hal yang banyak menyita konsentrasi dan tenagaku,.. aku sedikit tak mampu berdaya melawannya,...tapi apa daya semua itu harus aku lalui sebagai orang yang telah memutuskan masuk ke dunia ini,..aku sebenarnya sekarangb butuh orang yang mengerti aku, taahu masalah ku bukan orajng yang menuntut aku,.. aku ingin ada yang mengerti aku,.. bukan orang yang hanya tahu aku punya ini dan itu yang dapat dimanfaatkan,,. mereka bahkan tidak satupun tahu ada beban berat dalam hati ini yang harus dijalani ku,.. CINTA,...gak tahu,..apa sich itu? huhhhhhhh lelah rasa ini,.. semua hal yang harus kujalani juga tidak didukung oleh keadaan finansial dari diriku,.. mangapa?,.. aku hanya berharap pada kemurahan TUHAN yang datang menolong aku,..mengirimkan malaikatnya membantu ku,.....

TEORI BELAJAR

Kamis, 12 Maret 2009

Jika menelaah literatur psikologi, kita akan menemukan banyak teori belajar yang bersumber dari aliran-aliran psikologi. Dalam tautan di bawah ini akan dikemukakan empat jenis teori belajar, yaitu: (A) teori behaviorisme; (B) teori belajar kognitif menurut Piaget; (C) teori pemrosesan informasi dari Gagne, dan (D) teori belajar gestalt.
A. Teori Behaviorisme
Behaviorisme merupakan salah aliran psikologi yang memandang individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek – aspek mental. Dengan kata lain, behaviorisme tidak mengakui adanya kecerdasan, bakat, minat dan perasaan individu dalam suatu belajar. Peristiwa belajar semata-mata melatih refleks-refleks sedemikian rupa sehingga menjadi kebiasaan yang dikuasai individu.Beberapa hukum belajar yang dihasilkan dari pendekatan behaviorisme ini, diantaranya :
1. Connectionism ( S-R Bond) menurut Thorndike.
Dari eksperimen yang dilakukan Thorndike terhadap kucing menghasilkan hukum-hukum belajar, diantaranya: Law of Effect; artinya bahwa jika sebuah respons menghasilkan efek yang memuaskan, maka hubungan Stimulus - Respons akan semakin kuat. Sebaliknya, semakin tidak memuaskan efek yang dicapai respons, maka semakin lemah pula hubungan yang terjadi antara Stimulus- Respons.
• Law of Readiness; artinya bahwa kesiapan mengacu pada asumsi bahwa kepuasan organisme itu berasal dari pemdayagunaan satuan pengantar (conduction unit), dimana unit-unit ini menimbulkan kecenderungan yang mendorong organisme untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu.
• Law of Exercise; artinya bahwa hubungan antara Stimulus dengan Respons akan semakin bertambah erat, jika sering dilatih dan akan semakin berkurang apabila jarang atau tidak dilatih.
2. Classical Conditioning menurut Ivan Pavlov
Dari eksperimen yang dilakukan Pavlov terhadap seekor anjing menghasilkan hukum-hukum belajar, diantaranya :
• Law of Respondent Conditioning yakni hukum pembiasaan yang dituntut. Jika dua macam stimulus dihadirkan secara simultan (yang salah satunya berfungsi sebagai reinforcer), maka refleks dan stimulus lainnya akan meningkat.
• Law of Respondent Extinction yakni hukum pemusnahan yang dituntut. Jika refleks yang sudah diperkuat melalui Respondent conditioning itu didatangkan kembali tanpa menghadirkan reinforcer, maka kekuatannya akan menurun.
3. Operant Conditioning menurut B.F. Skinner
Dari eksperimen yang dilakukan B.F. Skinner terhadap tikus dan selanjutnya terhadap burung merpati menghasilkan hukum-hukum belajar, diantaranya :
• Law of operant conditining yaitu jika timbulnya perilaku diiringi dengan stimulus penguat, maka kekuatan perilaku tersebut akan meningkat.
• Law of operant extinction yaitu jika timbulnya perilaku operant telah diperkuat melalui proses conditioning itu tidak diiringi stimulus penguat, maka kekuatan perilaku tersebut akan menurun bahkan musnah.
Reber (Muhibin Syah, 2003) menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan operant adalah sejumlah perilaku yang membawa efek yang sama terhadap lingkungan. Respons dalam operant conditioning terjadi tanpa didahului oleh stimulus, melainkan oleh efek yang ditimbulkan oleh reinforcer. Reinforcer itu sendiri pada dasarnya adalah stimulus yang meningkatkan kemungkinan timbulnya sejumlah respons tertentu, namun tidak sengaja diadakan sebagai pasangan stimulus lainnya seperti dalam classical conditioning.
4. Social Learning menurut Albert Bandura
Teori belajar sosial atau disebut juga teori observational learning adalah sebuah teori belajar yang relatif masih baru dibandingkan dengan teori-teori belajar lainnya. Berbeda dengan penganut Behaviorisme lainnya, Bandura memandang Perilaku individu tidak semata-mata refleks otomatis atas stimulus (S-R Bond), melainkan juga akibat reaksi yang timbul sebagai hasil interaksi antara lingkungan dengan skema kognitif individu itu sendiri. Prinsip dasar belajar menurut teori ini, bahwa yang dipelajari individu terutama dalam belajar sosial dan moral terjadi melalui peniruan (imitation) dan penyajian contoh perilaku (modeling). Teori ini juga masih memandang pentingnya conditioning. Melalui pemberian reward dan punishment, seorang individu akan berfikir dan memutuskan perilaku sosial mana yang perlu dilakukan.
Sebetulnya masih banyak tokoh-tokoh lain yang mengembangkan teori belajar behavioristik ini, seperti : Watson yang menghasilkan prinsip kekerapan dan prinsip kebaruan, Guthrie dengan teorinya yang disebut Contiguity Theory yang menghasilkan Metode Ambang (the treshold method), metode meletihkan (The Fatigue Method) dan Metode rangsangan tak serasi (The Incompatible Response Method), Miller dan Dollard dengan teori pengurangan dorongan.
B. Teori Belajar Kognitif menurut Piaget
Piaget merupakan salah seorang tokoh yang disebut-sebut sebagai pelopor aliran konstruktivisme. Salah satu sumbangan pemikirannya yang banyak digunakan sebagai rujukan untuk memahami perkembangan kognitif individu yaitu teori tentang tahapan perkembangan individu. Menurut Piaget bahwa perkembangan kognitif individu meliputi empat tahap yaitu : (1) sensory motor; (2) pre operational; (3) concrete operational dan (4) formal operational. Pemikiran lain dari Piaget tentang proses rekonstruksi pengetahuan individu yaitu asimilasi dan akomodasi. James Atherton (2005) menyebutkan bahwa asisimilasi adalah “the process by which a person takes material into their mind from the environment, which may mean changing the evidence of their senses to make it fit” dan akomodasi adalah “the difference made to one’s mind or concepts by the process of assimilation”
Dikemukakannya pula, bahwa belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik. Peserta didik hendaknya diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan obyek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru. Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada peserta didik agar mau berinteraksi dengan lingkungan secara aktif, mencari dan menemukan berbagai hal dari lingkungan.
Implikasi teori perkembangan kognitif Piaget dalam pembelajaran adalah :
1. Bahasa dan cara berfikir anak berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu guru mengajar dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan cara berfikir anak.
2. Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi lingkungan dengan baik. Guru harus membantu anak agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sebaik-baiknya.
3. Bahan yang harus dipelajari anak hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing.
4. Berikan peluang agar anak belajar sesuai tahap perkembangannya.
5. Di dalam kelas, anak-anak hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan diskusi dengan teman-temanya.
C. Teori Pemrosesan Informasi dari Robert Gagne
Asumsi yang mendasari teori ini adalah bahwa pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangan. Perkembangan merupakan hasil kumulatif dari pembelajaran. Menurut Gagne bahwa dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi, untuk kemudian diolah sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil belajar. Dalam pemrosesan informasi terjadi adanya interaksi antara kondisi-kondisi internal dan kondisi-kondisi eksternal individu. Kondisi internal yaitu keadaan dalam diri individu yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar dan proses kognitif yang terjadi dalam individu. Sedangkan kondisi eksternal adalah rangsangan dari lingkungan yang mempengaruhi individu dalam proses pembelajaran.
Menurut Gagne tahapan proses pembelajaran meliputi delapan fase yaitu, (1) motivasi; (2) pemahaman; (3) pemerolehan; (4) penyimpanan; (5) ingatan kembali; (6) generalisasi; (7) perlakuan dan (8) umpan balik.
D. Teori Belajar Gestalt
Gestalt berasal dari bahasa Jerman yang mempunyai padanan arti sebagai “bentuk atau konfigurasi”. Pokok pandangan Gestalt adalah bahwa obyek atau peristiwa tertentu akan dipandang sebagai sesuatu keseluruhan yang terorganisasikan. Menurut Koffka dan Kohler, ada tujuh prinsip organisasi yang terpenting yaitu :
1. Hubungan bentuk dan latar (figure and gound relationship); yaitu menganggap bahwa setiap bidang pengamatan dapat dibagi dua yaitu figure (bentuk) dan latar belakang. Penampilan suatu obyek seperti ukuran, potongan, warna dan sebagainya membedakan figure dari latar belakang. Bila figure dan latar bersifat samar-samar, maka akan terjadi kekaburan penafsiran antara latar dan figure.
2. Kedekatan (proxmity); bahwa unsur-unsur yang saling berdekatan (baik waktu maupun ruang) dalam bidang pengamatan akan dipandang sebagai satu bentuk tertentu.
3. Kesamaan (similarity); bahwa sesuatu yang memiliki kesamaan cenderung akan dipandang sebagai suatu obyek yang saling memiliki.
4. Arah bersama (common direction); bahwa unsur-unsur bidang pengamatan yang berada dalam arah yang sama cenderung akan dipersepsi sebagi suatu figure atau bentuk tertentu.
5. Kesederhanaan (simplicity); bahwa orang cenderung menata bidang pengamatannya bentuk yang sederhana, penampilan reguler dan cenderung membentuk keseluruhan yang baik berdasarkan susunan simetris dan keteraturan; dan
6. Ketertutupan (closure) bahwa orang cenderung akan mengisi kekosongan suatu pola obyek atau pengamatan yang tidak lengkap.
Terdapat empat asumsi yang mendasari pandangan Gestalt, yaitu:
1. Perilaku “Molar“ hendaknya banyak dipelajari dibandingkan dengan perilaku “Molecular”. Perilaku “Molecular” adalah perilaku dalam bentuk kontraksi otot atau keluarnya kelenjar, sedangkan perilaku “Molar” adalah perilaku dalam keterkaitan dengan lingkungan luar. Berlari, berjalan, mengikuti kuliah, bermain sepakbola adalah beberapa perilaku “Molar”. Perilaku “Molar” lebih mempunyai makna dibanding dengan perilaku “Molecular”.
2. Hal yang penting dalam mempelajari perilaku ialah membedakan antara lingkungan geografis dengan lingkungan behavioral. Lingkungan geografis adalah lingkungan yang sebenarnya ada, sedangkan lingkungan behavioral merujuk pada sesuatu yang nampak. Misalnya, gunung yang nampak dari jauh seolah-olah sesuatu yang indah. (lingkungan behavioral), padahal kenyataannya merupakan suatu lingkungan yang penuh dengan hutan yang lebat (lingkungan geografis).
3. Organisme tidak mereaksi terhadap rangsangan lokal atau unsur atau suatu bagian peristiwa, akan tetapi mereaksi terhadap keseluruhan obyek atau peristiwa. Misalnya, adanya penamaan kumpulan bintang, seperti : sagitarius, virgo, pisces, gemini dan sebagainya adalah contoh dari prinsip ini. Contoh lain, gumpalan awan tampak seperti gunung atau binatang tertentu.
4. Pemberian makna terhadap suatu rangsangan sensoris adalah merupakan suatu proses yang dinamis dan bukan sebagai suatu reaksi yang statis. Proses pengamatan merupakan suatu proses yang dinamis dalam memberikan tafsiran terhadap rangsangan yang diterima.
Aplikasi teori Gestalt dalam proses pembelajaran antara lain :
1. Pengalaman tilikan (insight); bahwa tilikan memegang peranan yang penting dalam perilaku. Dalam proses pembelajaran, hendaknya peserta didik memiliki kemampuan tilikan yaitu kemampuan mengenal keterkaitan unsur-unsur dalam suatu obyek atau peristiwa.
2. Pembelajaran yang bermakna (meaningful learning); kebermaknaan unsur-unsur yang terkait akan menunjang pembentukan tilikan dalam proses pembelajaran. Makin jelas makna hubungan suatu unsur akan makin efektif sesuatu yang dipelajari. Hal ini sangat penting dalam kegiatan pemecahan masalah, khususnya dalam identifikasi masalah dan pengembangan alternatif pemecahannya. Hal-hal yang dipelajari peserta didik hendaknya memiliki makna yang jelas dan logis dengan proses kehidupannya.
3. Perilaku bertujuan (pusposive behavior); bahwa perilaku terarah pada tujuan. Perilaku bukan hanya terjadi akibat hubungan stimulus-respons, tetapi ada keterkaitannya dengan dengan tujuan yang ingin dicapai. Proses pembelajaran akan berjalan efektif jika peserta didik mengenal tujuan yang ingin dicapainya. Oleh karena itu, guru hendaknya menyadari tujuan sebagai arah aktivitas pengajaran dan membantu peserta didik dalam memahami tujuannya.
4. Prinsip ruang hidup (life space); bahwa perilaku individu memiliki keterkaitan dengan lingkungan dimana ia berada. Oleh karena itu, materi yang diajarkan hendaknya memiliki keterkaitan dengan situasi dan kondisi lingkungan kehidupan peserta didik.
5. Transfer dalam Belajar; yaitu pemindahan pola-pola perilaku dalam situasi pembelajaran tertentu ke situasi lain. Menurut pandangan Gestalt, transfer belajar terjadi dengan jalan melepaskan pengertian obyek dari suatu konfigurasi dalam situasi tertentu untuk kemudian menempatkan dalam situasi konfigurasi lain dalam tata-susunan yang tepat. Judd menekankan pentingnya penangkapan prinsip-prinsip pokok yang luas dalam pembelajaran dan kemudian menyusun ketentuan-ketentuan umum (generalisasi). Transfer belajar akan terjadi apabila peserta didik telah menangkap prinsip-prinsip pokok dari suatu persoalan dan menemukan generalisasi untuk kemudian digunakan dalam memecahkan masalah dalam situasi lain. Oleh karena itu, guru hendaknya dapat membantu peserta didik untuk menguasai prinsip-prinsip pokok dari materi yang diajarkannya.

penting? klik aja ini buat ngeprint!

Musyawarah Nasional dari Masa ke Masa

Sabtu, 28 Februari 2009

Dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka ditetapkan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Hal itu dilakukan demi kedinamisan sebuah organisasi yang berkembang. Sehingga Munas Gerakan Pramuka menjadi sebuah forum terhormat sekaligus tertinggi yang salah satu agenda pentingnya adalah pertanggungjawabkan Kepengurusan Kwartir Nasional sesuai masa baktinya.
Berawal sejak Musyawarah Kerja Andalan Pusat dan Daerah (ANPUNDA I) diselenggarakan pada Tahun 1962 di sekolah Menengah Kehutanan Atas,Bogor, Jawa Barat. Dilanjutkan dengan ANPUDA II yang diselenggarajan pada tanggal 7-10 Agustus 1963 di Istora Senayan,Jakarta Berlanjut hingga ANPUNDA III yang diselenggarakan pada tanggal 4-8 Agustus 1966 di Wisma Bea Cukai, Pasar Minggu,
Sedangkan Musyawarah Nasional (Munas) kemudian dilaksanakan pada 20-27 Nopember 1974 Kepolisian RI di Kompleks Pendidikan dan Latihan Kepolisian RI di Manado. Sulawesi Utara. Sejak Munas 1974, Kwarnas menerapkan Rencana Kerja (Renja) untuk masa bakti berikutnya, yang dijabarkan dalam program kerja (Progja) tahunan.
Munas 1978 di selenggarakan sejak tanggal 29 Oktober hingga 5 November di Gedung Tri Arga, Bukittinggi, Sumatera Barat. Munas 1983 diselenggarakan pada tanggal 31 Oktober- 8 November di Gelora Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur. Munas 1988 diselenggarakan pada tanggal 1 8 November di Gedung Serbaguna Matahari Terbit, Dili, Timor-Timur.

Pada tahun 1993 Munas kembali di selenggarakan di pada tanggal 2-8 November 1993 di Gelora Cendrawasih, Jayapura, Irian Jaya. Munas tahun 1998 di selenggarakan di Cibubur,Jakarta sejak tanggal 24-27 November. Munas 2003 dilaksanakan di Pontianak dan kini Munas diselenggarakan di Cibubur, Jakarta sejak 14-18 Desember 2008.
Munas 2008 mengangkat tema "Revitalisasi Gerakan Pramuka Mewujudkan Kaum Muda Mandiri dan Cinta Tanah Air" dengan mengusung motto "Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan" sehingga diharapkan kegiatan bersajarah ini dapat berjakan dengan lancar, tertib dan sukses.
Ada hal penting yang dibahas dalam kegiatan ini, selain pertanggungjawaban Kwarnas periode sebelumnya dan pelantikan pengurus Kwarnas periode mendatang, juga dibahas tentang Undang-Undang bagi Saka Wira Kartika, yang merupakan kegiatan Penegak dan Pandega di bawah binaan TNI Angkatan Darat. Termasuk penentuan tempat pelaksanaan Jambore Nasional, Raimuna Nasional, Perkemahan Wirakarya sampai Munas selanjutnya.http://www.pramuka.or.id/berita.php?mod=beritaSelengkapnya&kd_berita=80&flag=berita

LINK EXCHANGE

Create your own banner at mybannermaker.com!
Silahkan copy script ini!!

FOLLOWERS

Blog Archive

 
NATALIUZONE © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions