Kejam.
Kehidupan penuh persaingan, segala macam cara orang lakukan agar
maraih posisi yang diharapkan.
Segala tipu muslihat dikeluarkan, segala umpatan, caci maki, dan
cemoohan di lontarkan. Jika tak mampu mempertahankan diri dalam
ketatnya persaingan tersebut, pasti akan tersingkir. Di dunia nyata
tindak tanduk manusia selalu menjatuhkan orang lain, berusaha agar
semua lebih mengalihkan perhatian pada dirinya sendiri. Persaingan
terkadang ada yang sehat, tetapi ada yang tak sehat. KEJAM.
Si blogger biasa ini pernah mengalaminya, pahit teramat pahit. Namun
apa daya ia memilih lebih baik mundur, walau tak teratur. Banyak yang
mencemoohkannya, tetapi ia tetap berlalu bagaikan kafilah.
Begitu sebaliknya di dunia maya ini, ia pun mengalami segala macam
intrik yang digunakan oleh para pesaingnya untuk menjatuhkannya.
Tiada yang dapat dilakukan, hanya berurai air mata, untuk itu bagi
semua pihak yang mersa dirugikan ataupun diuntungkan ia hanya
menyampaikan permohonan maafnya untuk semua pihak.
Dunia penuh intrik dan tipu muslihat.
"KEJAM"
3 Coments:
Kalau di dunia nyata, mohon maaf atas kesalahan yang terjadi karena kata-kata. Kalau di dunia maya, mohon maaf atas kesalahan yang terjadi karena tulisan.
hahag...memang sih dunia nyata dan dunia maya sama kejamnya. tapi ada sedikit perbedaan. kalau di dunia maya itu kita dihina dan dicemooh dengan tulisan atau masuk daftar blacklist blog biasanya. tapi kalau di dunia maya cemoohan biasanya sampai bisa menimbulkan adu jotos dan kericuhan yang ada di dalam TV. wahhh..parah tuh kalau begitu. kalau di dunia maya paling hebat lempar-lemparan monitor tuh,,,hahag...
sepertinya itu sebuah kisah nyata ea mas. hemmm...kalau mas natalius pasti bisa bangkit. walau butuh proses.
Bang dwi : yups kata-kata memang seringkali menjadi sumber masalah, secara lisan maupun tulisan.
Mas Ayub : ya mas, emang kejadian yang saya alami, hehehe.
Ujung dari persaingan mgkin adu jotos...
Posting Komentar