METODE PEMBELAJARAN CERAMAH, TANYA JAWAB, dan DEMONSTRASI
Ketiga metode pembelajaran ini lebih berpusat pada guru. Sanjaya(2006), Sagala(2006), dan Sumantri dan Permana (1998/1999) mengemukakan berbagai metode pembelajaran, baik yang berpusat pada guru maupaun yang lebih berpusat pada siswa. Metode pembelajaran yang lebih berpusat pada guru yakni metode cermah, Tanya jawab, dan metode demonstrasi yang akan kita bahas berikut.
1. Metode Ceramah
a. Pengertian
Sumantri dan Permana(1998/1999) menyatakan bahwa metode ceramah adalah cara mengajar yang paling banyak dan popular digunakan oleh guru, karena metode ini mudah disajikan dan tidak memerlukan media. Metode ceramah adalah penyajian pelajaran oleh guru dengan cara memberikan penjelasan secara lisan kepada siswa.
b. Tujuan
Metode ceramah bertujuan menyampaikan materi pelajaran yang bersifat informasi, prinsip-prinsip yang banyak dan luas, serta hasil penemuan-penemuan baru yang belum terpublikasikan secara meluas.
c. Alasan Penggunaan Metode Ceramah
Mengapa kita harus menggunakan metode ceramah?
1. siswa benar-benar memerlukan penjelasan guru karena bahan baru atau langkanya sumber pustaka, dan untuk menghindari kesalahfahaman.
2. Karena tidak adanya buku sumberpelajaran yang tersedia.
3. Menghadapi siswa yang banyak jumlahnya.
4. Menghemat waktu, biaya, dan peralatan.
d. Kekuatan dan kelemahan Metode Ceramah
Kekuatan metode ceramah antara lain murah dan efisien waktu, meningkatkan daya dengar siswa dan menumbuhkan minat belajar dari sumber lain, dan memberikan wawasan yang luas kepada guru karena guru dapat menambah dan mengkaitkan dengan sumber maupun materi lain.
Sedangkan kelemahan metode ceramah adalah siswa akan mudah jenuh apabila guru tidak pandai menjelaskan, menimbulkan verbalisme pada siswa, materi terbatas pada apa yang diingat guru, Merugikan siswa yang keterampilan mendengarkannya kurang, serta tidak merangsang kreatifitas siswa.
e. Cara Mengatasi Kelemahan Metode Ceramah
Selingi ceramah dengan pertanyaan-pertanyaan gunakan alat peraga, ciptakan interaksi dua arah antara siswa dan guru, serta gaya mengajar arus bervariasi.
f. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Ceramah
1. Kegiatan Persiapan
Persiapan awal adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai, kemudian menentukan pokok-pokok materi dan harus sesuai dengan tujuan yang harus dicapai, setelah itu mempersiapkan alat Bantu.
2. Kegiatan Pelaksanaan
a. Kegiatan pembukaan
- apersepsi
- Motivasi, mengaitkan materi yang akan diajarkan dengan kehidupan sehari-hari
- Menyampaikan pokok-pokok materi pelajaran
b. Kegiatan Inti
Yang seharusnya dilakukan guru dalam pembelajaran adalah :
- Menjaga kontak pandang dengan siswa secara terus-menerus
- Gunakan bahasa yang komunikati agar mudah dimengerti siswa
- Menyajikan materi secara sistematis
- Menanggapi respon dari siswa
- Selingi dengan pertanyaan-pertanyaan tanya jawab.
c. Kegiatan Akhir
- bimbing siswa membuat rangkuman atas materi yang disampaikan
- Melakukan Evaluasi
- Melakukan tindak lanjut
2. Metode Tanya Jawab
a. Pengertian
Cara penyampaian suatu pelajaran melalui interaksi dua arah dari dan kepada guru dengan siswa agar diperoleh jawaban kepastian materi melalui jawaban lisan guru atau siswa, disebut metode Tanya jawab. Dalam metode ini siswa dan guru dituntut sama-sama aktif.
b. Tujuan
Tujuan metode Tanya jawab adalah :
1. Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
2. Mendorong siswa berani mengajukan pertanyaan.
3. Menimbulkan kompetisi belajar yang sehat.
4. Melatih siswa untuk berpikir dan berbicara dengan sistematis dan sistemik berdasarkan pemikiran yang orisinal.
5. Mengarahkan siswa agar mengerti, memahami dan berinteraksi secara aktif.
c. Alasan Menggunakan Metode Tanya Jawab
Alasan guru menggunakan metode Tanya jawab adalah untuk:
1. Menimbulkan rasa ingin tahu siswa terhadap permsalahan yang sedang dibicarakan, sehingga timbul partisipasi aktif dan aktifitas mental yang tinggi pada siswa.
2. Menimbulkan pola pikir reflektif sistematis, kretif dan kritis.
3. Mewujudkan cara belajar siswa aktif
4. Melatih dan memberanikan siswa untuk beljar mengekspresikan kemampuan lisan
5. Memberi kesempatan siswa menggunakan pengethuan yang telah dimiliknya.
d. Kekuatan dan Keterbatasan Metode Tanya jawab
Keunggulan metode tanya jawab adalah dapat menarik minat siswa terhadap pelajaran, mengetahui kualitas siswa, merangsang siswa dan menimbulkan keberanian siswa dalam megemukakan jawaban.
Sedangkan keterbatasan metode taya jawab adalah siswa yang tidak aktif tidak memperhatikan, guru terkadang tidak memiliki keterampilan bertanya sehingga tujuan pelajaran tidak tercapai, dapat membuang-buang waktu apabila siswa tidak responsif terhadap pertanyaan.
e.Cara Mengatasi Keterbatasan Metode Tanya Jawab
Tips untuk mengatasi keterbatasan metode Tanya jawab :
- Jumlah siswa pada kelas tidak boleh lebih dari 40 siswa.
- Siswa yang tidak aktif harus diminta mengulangi jawaban siswa yang benar, dan beri penguatan bila di lakukan dengan benar.
- Guru harus terampil dalam mengemukakan pertanyaan .
- Pertanyaan-pertanyaan harus disusun mulai dari yang mudah sampai dengan yag sukar agar siswa yang kurang pintar juga mampu menjawab pertanyaan.
f. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Tanya Jawab
1. Kegiatan persiapan
Merumuskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan materi yang sesuai dengan tujuan harus selalu dilakukan terebih dahulu, kemudian mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan pelaksanaan
a. Kegiatan pembukaan
- Apersepsi dengan megajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan di ajarkan
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan inti
Hal-hal harus diperhatikan dalam kegiatan inti adalah :
- Mengajukan pertanyaan-pertayaan mengenai materi pelajaran.
- Menggunakan keterampilan bertanya dasar dan lanjutan seperti memberi acuan, pemusatan, menggilir, memberi waktu berpikir, memberi tuntunan, mengajukan pertanyaan melacak dan sebagainya.
- Memberikan penguatan pada siswa yang berhasil menjawab
- Memberi tuntunan bagi siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan guru atau siswa yang jawabanya salah atau kurang tepat.
- Melemparkan pertanyaan dari siswa kepada siswa lain.
c. Kegiatan akhir
- meminta siswa merangkum isi pelajaran yang dilaksanakan
- evaluasi
- tindak lanjut
3. Metode Demonstrasi
a. Pengertian
Demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukan pada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedg dipelajari baik dalam bentuk yang sebenarnya maupun dalam bentuk tirua yang dipertunjukan oleh guru atau sumber belajar lain yang ahli dalam topik bahasan yang harus didemonstrasikan (Sanjaya 2006, dan Sumantri dan Permana, 1998/1999)
b. Tujuan
Metode demonstrasi digunakan dengan tujuan mengajarkan suatu proses atau prosedur, mengkongkritkan informas, dan mengembangkan kemampuan pengamatan siswa.
c. Alasan Penggunaan Metode Demonstrasi
Guru harus menggunakan metode ini apabila :
1. Tidak semua topik dapat di jelaskan secara gamblang dan konkrit melalui penjelasan atau diskusi.
2. Tujuan dan sifat materi pelajaran yang menuntut peragaan yang berupa demonstasi.
3. Tipe belajar siswa yang berbeda-beda, visual, audio, dan audiovisual.
4. Memudahkan mengajarkan suatu proses atau cara kerja
5. Sesuai dengan langkah perkembangan kognitif siswa yang masih dalam fase operasional konkrit.
d. Kekuatan dan Keterbatasan Metode Demonstrasi
Kelebihan Metode demonstrasi terletak pada materi pelajaran menjadi lebih konkrit dan lebih jelas karena materi di lihat secara visual, dan dicoba dilakukan olehsiswa maupun guru, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran dan siswa lebih aktif dalam mencermati dan tertarik untuk mencobanya.
Adapun kelemahan metode demonstrasi adalah antara lain tidak semua guru dapat melakukan demonstrasi secara baik, terbatasnya sumber belajar, alat pelajaran, media pembelajaran, situasi yang sering tidak mudah diatur dan terbatasnya waktu. Selain itu metode demonstrasi juga membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang.
f. Langkah-langkah pelaksanaan Metode Demonstrasi
1. Kegiatan persiapan
Merumuskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan materi yang sesuai dengan tujuan harus selalu dilakukan terlebih dahulu, kemudian menyiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi dan melakukan latihan pendemonstrasian termasuk cara penggunaan peralatan yang diperlukan.
2. Kegiatan pelaksanaan
a. Kegiatan pembukaan
- Atur tempat duduk yang memungkinkan setiap siswa dapat melihat demonstrasi dari guru
- Tanyakan pelajaran sebelumnya
- Timbulkan motivasi siswa dengan mengemukakan suatu kasus di kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pelajaran yang akan disampaikan.
- Kemukakan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan inti
Hal-hal harus diperhatikan dalam kegiatan inti adalah :
- Mulai dengan demonstrasi yang sesuai dengan yang telah dipersiapkan guru.
- Pusatkan perhatian siswa pada hal-hal yang harus dikuasai oleh siswa dari demonstrasi yang dilakukan.
- Memberikan kesempatan siswa untuk aktif dan kritis, serta memberikan kesempatan bertanya.
c. Kegiatan akhir
- meminta siswa merangkum isi pelajaran yang dilaksanakan
- evaluasi
- tindak lanjut